Hary Tanoesoedibjo mengambil langkah ekstrem pada lini bisnis maskapainya, yakni Indonesia Air Transport. Perusahaan yang awalnya bernama PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk itu telah berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan maskapai milik Hary Tanoe tersebut kini banting setir ke sektor pertambangan batu bara, dengan nama kode saham tetap bernama International Air Transport Association (IATA).
Hary Tanoe mengambil langkah tersebut karena Indonesia Air Transport selama ini mengalami kerugian secara terus-menerus sejak 2008. Terlebih lagi akibat pandemi, bisnis penerbangan di Indonesia saat ini malah justru semakin berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sih Hary Tanoe?
Latar Belakang Pendidikan
Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe lahir 26 September di Surabaya tahun 1965. Saat ini Hary Tanoe berumur 56 tahun.
Ayah Hary Tanoe bernama Ahmad Tanoesoedibjo, yang merupakan pendiri MNC Group dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Chairman PT MNC Investama Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk).
Hary Tanoe memperoleh gelar Bachelor of Commerce (Honors) dari Carleton Unversity, Kanada di tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada pada tahun 1989.
Hebatnya, Hary Tanoe juga sempat mengajar di program pascasarjana di berbagai universitas di bidang corporate finance, investasi dan strategi manajemen.
Memimpin Banyak Perusahaan Keluarganya
Hary Tanoe adalah Founder dan Executive Chairman dari salah satu perusahaan media ternama di Indonesia, yakni PT MNC Investama Tbk atau MNC Group memimpin 3 investasi strategis termasuk perusahaan media, jasa keuangan, hingga perhotelan hiburan.
Ia sudah menjabat sebagai Komisaris Utama PT MNC sejak bulan Februari 2004. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama pada: PT Global Mediacom Tbk sejak 2002, PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010, PT MNC Land Tbk sejak 2011, PT GLD Property sejak 2012.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama pada: PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009, PT Media Nusantara Informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011.
Berharta Rp 14 Triliun
Sebagai pengusaha sukses, Hary Tanoe memiliki harta yang sangat berlimpah. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Dalam data realtime Forbes, saat ini Hary Tanoe menduduki peringkat nomor 40 orang terkaya di Indonesia. Hartanya saat ini mencapai US$ 1,02 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun.
Aktif Dalam Pengabdian Masyarakat
Bos MNC Group ini juga ikut aktif dalam bidang sosial. Ia mengabdikan dirinya kepada masyarakat dengan menjadi pembicara di berbagai acara media, baik itu di tingkat nasional dan internasional.
Pemilik Partai Perindo
Selain menjadi pengusaha sukses, Suami dari Liliana Tanaja Tanoesoedibjo itu juga mempunyai partai politik sendiri, yakni Partai Persatuan Indonesia atau biasa dikenal Partai Perindo. Partai Perindo milik Hary Tanoe didirikan pada tahun 2014 silam.
Nah, itu tadi beberapa fakta dari profil Hary Tanoe, salah satu konglomerat di Indonesia yang telah sukses diberbagai bidang bisnis.