Sebelum mendirikan Segari, Farandy Ramadhana memiliki latar belakang pekerjaan sebagai engineering di banyak perusahaan ternama.
Pada 2014, Farandy Ramadhana sempat bekerja sebagai Software Developer Intern selama tiga bulan di Blibli.com. Dua tahun berselang, setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali bekerja sebagai Software Development Engineer di Amazon.
Adapun latar belakang pendidikan yakni Farandy Ramadhana pernah menempuh pendidikan di De Anza College dalam general engineering kemudian melanjutkan ke University of California, Berkeley dalam electrical engineering and computer science dan lulus pada 2015.
Kiprahnya di sejumlah perusahaan ternama tidak sampai di situ. Ia kemudian melanjutkan pekerjaannya sebagai Software Engineer di Google selama dua tahun lebih.
Baru setelah 2018, ia bersama dua temannya Farand Anugerah dan Yosua Setiawan untuk mendirikan Segari. Sebagai startup yang bergerak dalam bidang pertanian bisa dikatakan cukup positif.
Sebab segari mampu mengumpulkan US$ 16 juta dalam pendanaan seri A pada September 2021 lalu. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Go-Ventures yang juga diikuti oleh Susquehanna International Group, Alfamart, Gunung Sewu Group, Intrinity Capital, Beenext, AC Ventures, dan Saison Capital.
(ads/ads)