Abdullah Azwar Anas dikabarkan akan menduduki kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan melakukan pelantikan siang hari ini.
Azwar Anas saat ini menduduki jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ia menjadi Kepala LKPP sejak 13 Januari 2022.
Sebelum menjadi Kepala LKPP, Azwar Anas merupakan Bupati Banyuwangi dua periode yakni 2010-2015 dan dilanjutkan pada 2016-2021. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai anggota MPR RI (1997-1999) dan anggota DPR RI (2004-2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam masa kepemimpinannya sebagai Bupati Banyuwangi, ia menciptakan inovasi di antaranya terpilih sebagai kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam pengukuran indeks inovasi daerah oleh Kementerian Dalam Negeri.
Adapun capaian yang didapat Kabupaten Banyuwangi pada saat kepemimpinan Azwar Anas di antaranya kabupaten pertama yang memiliki SAKIP (Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan) dengan nilai A, hingga juara UNWTO (Badan PBB untuk Pariwisata) untuk kategori kebijakan publik bidang pariwisata terbaik di dunia.
Di Banyuwangi, ada juga program Smart Kampung yang mendorong penggunaan teknologi dalam pelayanan publik berbasis desa. Saat kepemimpinan Azwar Anas, tingkat kemiskinan di Banyuwangi juga disebut menurun hingga ke level 7,5% pada 2019 dari sebelumnya selalu dua digit. Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi meningkat dari hanya Rp 20,86 juta (2010) menjadi Rp 51 juta per tahun (2019).
Selain itu, Azwar Anas juga menginisiasi program Rantang Kasih yang mendistribusikan makanan bergizi setiap hari secara gratis kepada warga lanjut usia dan pemberian uang saku setiap hari untuk pelajar kurang mampu. Pada 2020, Azwar Anas juga menjadi salah satu kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kala itu, ia bersaing dengan beberapa kandidat lain yakni Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana.
Kemudian untuk rekam jejak pendidikan Azwar Anas, Anas menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia Fakultas Sastra (1994-1999) dan S1 IKIP Jakarta Fakultas Teknologi Pendidikan (1992-1998). Ia menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2002-2005.
(ada/ara)