Tatyana Bakalchuk adalah salah satu wanita kaya pertama dengan usaha sendiri di Rusia. Bisnis yang dirintisnya adalah situs belanja busana, Wildberries.
Dilansir Forbes, Tatyana saat ini diperkirakan memiliki US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 68,15 triliunan per 27 September 2022 (kurs Rp 14.500/dolar AS).
Meski demikian dirinya bukan seseorang yang datang dari keluarga konglomerat. Tatyana memulai usahanya dengan modal tekad karena butuh uang ketika cuti hamil.
Perlu diketahui bahwa Wildberries adalah salah satu e-commerce fashion yang melejit selama pandemi. Tatyana merupakan sosok di balik kesuksesan situs belanja yang dirintis sejak 2004 tersebut.
Ketika itu, Tatyana yang seorang guru harus kehilangan pendapatannya karena cuti hamil. Terdorong kebutuhan untuk berkontribusi, wanita keturunan Korea itu kemudian membuat bisnis yang bisa dilakukan di rumah.
"Aku hanya butuh sesuatu yang bisa menggantikan penghasilanku sebagai guru. Aku merasa aku harus menemukan sesuatu yang cepat untuk membuatku merasa seperti bagian dari masyarakat lagi. Sangat sulit dijelaskan. Itu adalah masa yang sangat sulit dalam kehidupan seorang wanita ketika dia berhenti jadi bebas dan tidak milik dirinya sendiri lagi," katanya dilansir FT.
Baca juga: Siapa Pendiri Kecap Bango? Ini Dia Orangnya |
Ibu empat anak itu pun terpikir untuk menawarkan sesuatu yang bisa dijangkau sesama wanita hamil atau punya anak.
"Kamu tidak bisa pergi ke mana-mana. Ketika kamu ingin beli sesuatu kamu tidak bisa membelinya di mana, jadi mengapa tidak menjualnya di internet. Ketika itu tidak ada menjual busana secara online di Rusia," tutur Tatyana Bakalchuk.
Tatyana melihat peluang dan mengambil celah untuk menawarkan produk-produk fashion secara online yang awalnya diambil dari retailer Otto. Ketika itu semua belanjaan para pelanggan di Moscow akan diantarkan sendiri oleh Tatyana.
Tentu saja, kini penjualan Wildberries terlalu banyak untuk dikirim secara personal karenanya ia memiliki lebih dari 12 ribu pekerja dan produk dari 31 ribu brand.
Sebagai pebisnis yang membangun usahanya sendiri, wanita 44 tahun tersebut tentu pernah mengalami kesulitan, salah satunya ketika krisis finansial pada 2008.
Saat itu, ia mencoba berbagai hal untuk mendongkrak penjualan salah satunya dengan cara ekstrem yakni membeli banyak sepatu Adidas dengan kredit yang terjual habis dua tahun kemudian.
"Jika aku membaca buku bisnis, aku mungkin tidak akan melakukan apapun. Aku mungkin akan melakukan model bisnis dan sadar itu tidak mungkin. Tapi apa yang tidak kamu tahu, tidak akan membuatmu takut," ujarnya.
Berbeda dengan kebanyakan pengusaha, ia boleh berbangga hati karena semua itu dibangunnya dari usaha sendiri.
"Pengusaha Rusia yang kuliah di Harvard semuanya terobsesi dengan ide bisnis, membuat uang, dan mengembangkannya secepat mungkin. Tapi ketika kami memulai, itu seperti alien," kata Tatyana Bakalchuk.
(fdl/fdl)