Sosok Jawed Karim, Co-Founder Sekaligus Pengunggah Video Pertama di YouTube

Sosok Jawed Karim, Co-Founder Sekaligus Pengunggah Video Pertama di YouTube

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 28 Mar 2023 02:59 WIB
Jawed Karim, Figur Muslim Pendiri YouTube
Foto: Internet
Jakarta -

YouTube merupakan salah satu platform berbagi video terbesar di dunia. Platform ini pertama kali didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.

Secara spesifik, selain berstatus sebagai co-founder, Jawed Karim merupakan orang pertama yang mengunggah video di platform ini. Melalui channel miliknya, jawed, Karim mengunggah video berjudul "Me at the zoo" yang menampilkan dirinya sedang berada di kebun binatang.

Lantas seperti apa sih sosok pendiri sekaligus pengunggah video pertama di YouTube ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa Karim lahir di Merseburg, Jerman Timur pada 1979. Ayahnya bernama Naimul Karim, peneliti di 3M, perusahaan asal Amerika Serikat penyedia perkakas. Sedangkan ibunya yang bernama Christine Karim merupakan associate professor di University of Minnesota.

Lahir dari ayah berkebangsaan Bangladesh yang memeluk agama Islam membuat Karim memilih untuk menjadi seorang muslim.

ADVERTISEMENT

Pada awal 1980an, ia bersama keluarganya hijrah ke Jerman Barat, dengan Neuss menjadi kota tempat Karim menghabiskan masa kanak-kanaknya. Kemudian, pada 1992, Karim dan keluarganya pindah ke Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat.

Setelah lulus dari Saint Paul Central High School, ia melanjutkan studi di University of Illinois. Salah satu alasannya memutuskan untuk belajar di sana dikarenakan Marc Andreessen, co-founder Netscape (peramban yang sempat populer di era 1990an), merupakan lulusan kampus tersebut.

Ketertarikan Karim terhadap dunia teknologi pun sudah tercium oleh ibunya, Christine. Menurutnya, kehidupan keluarganya yang lekat dalam mengembangkan hal baru dan peka terhadap hal-hal baru mendorong anaknya untuk menyukai teknologi dan menekuni bidang tersebut.

Menariknya, Karim seakan menjilat ludahnya sendiri. Hal tersebut dikarenakan ia memutuskan untuk keluar dari University of Illinois di tahun perdananya pada 2000. Meski begitu, alasannya keluar adalah untuk mengadu nasib ke Silicon Valley, yang nantinya berperan besar dalam jalan hidupnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Setelah meninggalkan kuliahnya untuk mengadu nasib di Silicon Valley, Karim bergabung dengan PayPal. Perusahaan tersebut merupakan sistem pembayaran online yang didirikan oleh Elon Musk bersama lima kerabatnya.

Kemudian pada Agustus 2002, eBay mengakuisisi PayPal seharga US$ 1,5 miliar secara tunai dan berkat itu Jawed mendapatkan beberapa juta dolar. Sedangkan bosnya di PayPal saat itu, Elon Musk dan Peter Thiel masing-masing memperoleh US$ 175 juta dan US$ 60 juta

Barulah pada awal 2005, Jawed Karim beserta 2 pendiri Youtube lainnya (Chad Hurley and Steve Chen bertemu di kedai kopi lokal untuk berdiskusi tentang ide bisnis yang ingin mereka bangun). Pertemuan itu dianggap sebagai cikal bakal lahirnya Youtube di tahun yang sama.

Namu setahun setelahnya, pada 2006 Jawed dan rekan-rekannya sesama pendiri Youtube memilih menjual platform tersebut ke Google . Sementara kedua pendiri lainnya tetap bertahan di YouTube, Jawed memutuskan keluar dari platform YouTube yang turut dia dirikan. Jawed kemudian mendaftar di sekolah pascasarjana di Universitas Stanford.

Hanya saja, tidak lama setelah itu Jawed memutuskan keluar dari platform YouTube yang turut dia dirikan. Jawed kemudian mendaftar di sekolah pascasarjana di Universitas Stanford. Sementara itu, dua pendiri lainnya yakni Chad Hurley dan Steve Chen tetap bertahan di perusahaan.

Lantaran hengkang dari perusahaan yang dirintisnya, Jawed akhirnya menerima saham ekuitas yang lebih kecil dibandingkan dengan Hurley dan Chen saat Youtube dibeli Google dengan harga US$ 1,65 miliar pada 2006 silam.

17 tahun berlalui, kini Jawed sendiri masih bergerak di bidang bisnis dan hidup bergelimangan harta. Berdasarkan laporan dari Celebrity Net Worth, saat ini dirinya diperkirakan memiliki harta kekayaan mencapai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,53 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 15.100/dolar AS).

(dna/dna)

Hide Ads