Mengenal Sahabat Nabi Sa'ad bin Abi Waqqash, Ahli Panah yang Kaya Raya

Mengenal Sahabat Nabi Sa'ad bin Abi Waqqash, Ahli Panah yang Kaya Raya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 10 Apr 2023 03:00 WIB
Kisah Abu Thalhah yang patut menjadi teladan anak
Ilustrasi foto/Foto: Getty Images/iStockphoto/irayoflight
Jakarta -

Sa'ad bin Abi Waqqash merupakan salah satu sahabat nabi yang kaya raya, selain Utsman bin 'Affan. Ibnu Katsir dalam kitab sejarah mencatat, total kekayaan yang dimiliki Sa'd ibn Abi Waqqash saat wafat senilai 250.000 dirham atau sekitar Rp 15.380.750.000.

Konversi nilai dirham dan dinar ke rupiah harta sahabat nabi terkaya di atas berdasarkan sumber dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam situsnya.

Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai ahli panah. Ia orang pertama yang melesatkan panahnya di medan perang. Sosoknya juga termasuk generasi awal yang memeluk Islam setelah Abu Bakar Ash Shiddiq, Ali RA, dan Zayd RA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahabat nabi itu dilahirkan di Kota Mekkah pada tahun 595 M. Sa'ad merupakan keturunan dari Bani Zuhrah tepatnya suku Quraisy dan orang tuanya sangat dihormati oleh kaumnya tersebut.

Melalui garis silsilah keturunan Sa'ad bin Abi Waqqash, diketahui bahwa nasabnya (keturunannya) bertemu dengan Rasulullah pada 'Abdul Manaf. Dia juga merupakan paman Rasulullah SAW dari pihak ibu, Aminah binti Wahhab.

ADVERTISEMENT

Dengan keahliannya sebagai pemanah, Sa'ad menjadi salah satu sahabat nabi yang tidak gentar dalam membela agama Allah. Ia tidak pernah ragu dengan kebenaran yang diterimanya, sekalipun ibunya sendiri yang menentangnya.

Selain ahli memanah, doa Sa'ad juga selalu dikabulkan berkat doa dari Rasulullah SAW kepada Sa'ad. Seperti dikisahkan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Ariany Syurfah, salah seorang sahabat perempuan Rasul, Ummu Aiman, tengah memberi minuman kepada para pasukan yang terluka saat perang.

Namun tiba-tiba, seorang kafir memanah Ummu Aiman hingga dia terjatuh dan auratnya terbuka. Saat melihat peristiwa tersebut, Rasulullah SAW kemudian mengambil anak panah dan berkata pada Sa'ad untuk memanah kaum kafir tersebut.

"Wahai Sa'ad, lemparlah anak panah ini! Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu."

Rasulullah menyebut ayah dan ibunya saat meminta sesuatu kepada Sa'ad, hal yang tidak pernah Rasul lakukan sebelumnya pada orang lain.

Sa'ad pun langsung melempar anak panah itu dan tepat sasaran mengenai salah seorang kafir tersebut. Melihat itu, Rasulullah pun tersenyum melihatnya.

Kisah tentang Sa'ad bin Abi Waqqash dan doanya yang selalu terkabul sudah terdengar di berbagai penjuru. Dikutip dari buku Kisah-kisah Indah Kelembutan Allah karya Sayyid Uthwah, tidak sedikit orang yang langsung merasa takut dengan doa Sa'ad.




(ada/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads