Kisah Az-Zubair bin Al-Awwam, Lepas Seluruh Harta di Jalan Allah

Kisah Inspiratif

Kisah Az-Zubair bin Al-Awwam, Lepas Seluruh Harta di Jalan Allah

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 13 Apr 2023 03:00 WIB
Silhouette pregnant Mary and Joseph with a donkey on star of cross background
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Az-Zubair bin Al-Awwam merupakan sahabat yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan Rasulullah. Nama lengkapnya adalah Abdillah Az-Zubair bin Awwam bin Khuwalid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab, di mana ibunya bernama Shafiyah binti Abdul Muthalib yang merupakan bibi Rasulullah.

Rasululllah sangat membanggakan sosok Az-Zubair, hingga beliau bersabda, "Setiap nabi punya pengikut setia, dan pengikut setiaku adalah Az-Zubair bin Al-'Awwam." (HR.Bukhari Muslim dalam kitab Shahihain), dikutip Kamis (13/4/2023).

Az-Zubair bin Al-Awwam termasuk dalam daftar 10 orang yang sudah dijamin masuk surga. Ia masuk Islam sejak usia 16 tahun, melalui ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Az-Zubair bin Al-Awwam adalah seorang yang berbudi luhur dan berakhlak mulia yang dikenal sebagai orang sangat pemurah. Ia juga berhasil mengurus urusan bisnis dengan cemerlang sehingga tak heran jika sosoknya dikenal memiliki kekayaan yang melimpah.

Az-Zubair bin Al-Awwam selalu meinginfakkan hartanya di jalan Allah. Ia memiliki 1.000 macam kekayaan yang dikeluarkan untuk berperang dan tidak ada uang satu dirham pun yang masuk ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Az-Zubair bin Al-Awwam membagi-bagikan uang setiap malam. Barulah setelah itu ia pulang ke rumah tanpa membawa uang sepeser pun. Artinya harta yang dimiliki disedekahkan seluruhnya.

Bahkan dalam buku 'Road to Jannah' karya Robi Afrizan Saputra, menuliskan bahwa Az-Zubair bin Al-Awwam membelanjakan semua hartanya di jalan Allah hingga wafat dalam keadaan terlilit utang. Ia pun sempat mewasiatkan kepada anaknya untuk membayarkan utangnya.

Dikutip dari buku bertajuk 'Kisah Penuh Hikmah: Para Sahabat Kesayangan Rasulullah' oleh Erna Fitrini, Az-Zubair bin Al-Awwam merupakan sosok pemuda yang berani dan sejak kecil telah dikenal sebagai penunggang yang hebat. Ia memiliki ciri fisik bertubuh tinggi sehingga ketika menaiki kuda kakinya terlihat menjulur ke tanah.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Helianti Hilman, Pendiri Sekolah Petani Masa Kini

[Gambas:Video 20detik]




Az-Zubair bin Al-Awwam sering ikut berperang dengan Rasulullah dan selalu berjuang sepenuh tenaga. Terbukti setiap pulang dari perang ia menderita luka karena sabetan pedang. Teladan yang bisa dilihat darinya adalah dalam usia muda, ia tidak takut berperang dan membela agama Allah.

Az-Zubair bin Al-Awwam wafat pada Kamis Jumadil Awal tahun 36 H/658 M. Umurnya saat itu 58 tahun (riwayat lain juga ada yang menyebutkan 66/67 tahun) di mana meninggal terbunuh oleh Amru bin Jurmuz At-Tamimi dengan tipu muslihat.

Az-Zubair bin Al-Awwam wafat tidak meninggalkan satu dinar atau dirham, melainkan hanya aset berupa bidang tanah. Menurut shahih Bukhari, aset itu di antaranya berada di Ghabah (wilayah di barat laut Madinah, sekitar 6 km dari Madinah), 11 rumah (besar/dar) di Madinah, 2 rumah di Bashrah, dan 1 rumah masing-masing di Kufah dan di Mesir.

Dari aset tersebut, total kekayaan yang dimiliki Az-Zubair bin Al-Awwam adalah senilai 57.600.000 dirham atau setara dengan Rp 3.543.724.800.000. Abdullah bin Zubair pun menjualnya untuk membayar utang-utang ayahnya, namun anak keturunan Zubair yang lain berkata, "Berikanlah hak waris untuk kami!".

Abdullah menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan membagikannya kepada kalian, sampai aku mengumumkan kepada orang-orang sebanyak 4 kali, musim haji, siapa di antara mereka yang pernah diutangi Zubair."

Sebelumnya, sari Abdullah bin Zubair dia berkata, "Pada waktu perang Jamal, Zubair berwasiat kepadaku mengenai utangnya. Dia berkata "Jika engkau tidak sanggup membayar utang saya, maka mintalah tolong kepada Tuanku (Allah)".

Abdullah berkata, "Aku sama sekali tidak khawatir dengan utangnya, sebab aku berdoa, 'Wahai Tuhanya Zubair, bayarkanlah utang-utangnya'". Ternyata Allah benar-benar membayar lunas semua utang Az-Zubair bin Al-Awwam.

Halaman 3 dari 2
(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads