Jauhkan dari Rentenir
Ai mengatakan banyaknya nasabah yang tertarik dengan kredit UMi karena pembayarannya dilakukan mingguan. Selain itu, mereka juga bisa melakukan pinjaman berkisar dari Rp 1 juta-Rp 5 juta.
Untuk melakukan pinjaman, syarat yang perlu dipenuhi oleh nasabah pun mudah. Nasabah hanya perlu melampirkan fotokopi KTP, kartu keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah, pas foto, dan surat usaha dari RT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Ai selalu menjelaskan kepada nasabah kredit UMi, meski nilainya relatif kecil, seleksi nasabah tetap harus melalui proses BI checking. Dengan begitu, para nasabah merasa bertanggung jawab menjaga kepercayaan dalam proses peminjaman.
Ai pun menambahkan awalnya dirinya sempat ragu menjadi Agen UMi karena khawatir jika terjadi kredit macet dan ia harus bertanggung jawab. Namun keraguan itu hilang ketika melihat banyak orang tertarik dan merasa terbantu. Bahkan, ia membuktikan sendiri manfaat kredit UMi dapat menjauhkan pelaku usaha mikro dari jerat rentenir.
"Kalau datanya bagus, mereka tepat waktu membayar cicilan, jadi nilai lebih buat penambahan modal ke depan. Dari pada nanti pinjam ke bank keliling yang harian, jadi disarankan ke sini ke program baru ini. Itu bagusnya program baru dari BRI yaitu kredit UMi," paparnya.
UMi menjelaskan saat ini nasabah eksisting kredit UMi berjumlah puluhan. Ai merasa senang karena ada nasabahnya yang sudah naik kelas dan sudah mengakses KUR dan Kupedes.
Ai menyampaikan mayoritas usaha-usaha nasabahnya adalah pedagang warung sembako, pedagang kopi keliling hingga pedagang kios kecil pinggir jalan. Berkat menjadi Agen UMi, Ai pun merasakan banyak manfaat, termasuk adanya peningkatan pendapat.
Ia pun berharap ke depan melalui Agen UMi, BRI semakin bisa memberdayakan masyarakat kecil dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha.
Simak Video "129 Tahun BRI Mewujudkan Inovasi dan Pelayanan Prima untuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)