Sosok konglomerat sekaligus Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dirumorkan akan menggantikan Johnny G Plate jadi Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo). Lantas seperti apa sosok dari konglomerat yang satu ini?
Berdasarkan catatan detikcom, diketahui bahwa Hary Tanoesoedibjo atau yang lebih akrab dipangil sebagai Hary Tanoe atau HT lahir 26 September di Surabaya tahun 1965. Ia merupakan salah satu konglomerat paling kaya dengan kepemilikan harta mencapai US$ 1,09 miliar atau setara dengan Rp 16,35 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Berkat itulah, dalam daftar Forbes Indonesia's 50 richest 2022 Hary Tanoe diketahui tengah menduduki peringkat ke-39 sebagai orang terkaya di Indonesia dan berada di peringkat ke-1929 sebagai orang paling kaya di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, diketahui bahwa Hary Tanoe memperoleh gelar Bachelor of Commerce (Honors) dari Carleton Unversity, Kanada di tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada pada tahun 1989.
Diketahui Hary Tanoe mulai membangun bisnis media segera setelah ia lulus kuliah. Hingga saat ini dirinya masih memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio, dan surat kabar.
Dirinya diketahui sudah menjabat sebagai Komisaris Utama PT MNC sejak bulan Februari 2004. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama pada: PT Global Mediacom Tbk sejak 2002, PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010, PT MNC Land Tbk sejak 2011, PT GLD Property sejak 2012.
Selain itu, Hary Tanoe juga menjabat sebagai Komisaris Utama pada: PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009, PT Media Nusantara Informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011.
Barulah setelah itu dia mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), yang memiliki empat stasiun TV nasional, pada tahun 2016 untuk fokus pada politik.
Selain menjadi pengusaha sukses, Suami dari Liliana Tanaja Tanoesoedibjo itu juga mempunyai partai politik sendiri, yakni Partai Persatuan Indonesia atau biasa dikenal Partai Perindo. Partai Perindo milik Hary Tanoe didirikan pada tahun 2014 silam.
Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, Hary Tanoe membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump. Mungkin melalui hubungan bisnis inilah dirinya bisa melakukan makan malam bersama dengan mantan Presiden AS tersebut.
(fdl/fdl)