Larry Ellison (79) jadi orang tajir melintir asal Amerika Serikat (AS). Sumber kekayaannya berkat mendirikan Oracle, sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di AS.
Dilansir dari Forbes, Kamis (19/10/2023), kekayaan Larry Ellison saat ini mencapai US$ 139,3 miliar atau setara Rp 2.187 triliun (kurs Rp 15.700). Atas kekayaannya itu ia menduduki posisi ke-4 sebagai orang terkaya di dunia, mengalahkan bos Google Larry Page.
Kesuksesan yang diidamkan banyak orang itu mungkin tidak seperti cerita masa kecilnya. Bagaimana tidak, ia hanya dibesarkan oleh keluarga angkat dari imigran Yahudi karena saat dilahirkan tahun 1944 ibunya belum menikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, perjalanan kuliah Larry Ellison juga tidak berjalan mulus. Merasakan bangku kuliah di University of Illinois Urbana-Champaign dan University of Chicago, keduanya gagal karena di drop out (DO).
Kemudian Larry Ellison memilih pergi ke California dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya sebagai programmer komputer untuk berbagai perusahaan. Mulai tahun 1973, dia bekerja di perusahaan elektronik Ampex, di mana dia bertemu dengan sesama programmer Ed Oates dan diawasi oleh Bob Miner.
Larry Ellison meninggalkan Ampex pada tahun 1976 dan kemudian bergabung dengan Precision Instruments (kemudian Omex), di mana dia menjadi wakil presiden penelitian dan pengembangan.
Pada tahun 1977, Larry Ellison bergabung dengan Miner dan Oates untuk membentuk Software Development Laboratories (SDL), yang dibuat untuk melakukan pemrograman kontrak untuk perusahaan lain.
Terinspirasi oleh makalah penelitian yang ditulis oleh ilmuwan komputer kelahiran Inggris Edgar F. Codd yang menguraikan model basis data relasional, Larry Ellison dan rekan-rekannya melihat potensi komersial dalam pendekatan tersebut, yang mengatur sejumlah besar data dengan cara yang memungkinkan penyimpanan yang efisien dan cepat.
Larry Ellison, Miner, dan Oates mulai bekerja mengembangkan dan memasarkan program berdasarkan teori manajemen data Codd. Mereka menerima kontrak dari Central Intelligence Agency untuk mengembangkan database dan mulai mengerjakan program database relasional komersial.
Pada tahun 1979, perusahaan yang sekarang disebut Relational Software, Inc itu merilis Oracle, program database relasional komersial paling awal yang menggunakan Structured Query Language (SQL) dan program database serbaguna yang dengan cepat menjadi populer.
Dikenal karena inovasi dan pemasaran yang agresif, perusahaan yang berganti nama menjadi Oracle Systems Corporation (kemudian Oracle Corporation) ini melakukan go public pada tahun 1986.
Larry Ellison adalah salah satu tokoh Silicon Valley yang paling kontroversial, dikagumi karena kesuksesannya yang luar biasa dan juga disesalkan karena metode bisnisnya yang terkadang kejam dan konsumsinya yang mencolok.
Dia adalah seorang ahli kapal pesiar yang mendirikan tim yang memenangkan Piala Amerika bergengsi pada 2010. Pada 2012, Larry Ellison membeli 98% pulau Lanai di Hawaii. Tahun itu diperkirakan kekayaan pribadinya bernilai sekitar US$ 40 miliar, menjadikannya orang terkaya keenam di dunia dan orang Amerika terkaya ketiga (setelah pendiri Microsoft Bill Gates dan investor Warren Buffett).
Pada September 2014, Larry Ellison mengundurkan diri sebagai CEO Oracle setelah 37 tahun memimpin. Meskipun, dia tetap terlibat dengan perusahaan dengan menjabat sebagai ketua eksekutif dan chief technology officer.
(aid/das)