Zong Qinghou, konglomerat paling kaya di China meninggal dunia pada usia 79 tahun. Pendiri raksasa perusahaan minuman Hangzhou Wahaha Group tutup usia pada 25 Februari pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Melansir dari South China Morning Post, Minggu (25/2/2024) upacara pemakamannya akan digelar pada 28 Februari di Xiasha, Hangzhou. Sebagai ketua salah satu pendiri perusahaan minuman terbesar di China, Zong pernah menempati posisi orang terkaya di China pada tahun 2010 dengan kekayaan US$ 8 miliar atau setara Rp 124,8 triliun (dengan kurs Rp 15.600). Berdasarkan Forbes, saat ini Zong berada di urutan ke-53 sebagai orang kaya di China dengan kekayaan bersih US$ 5,9 miliar atau setara Rp 92 triliun.
Sebelum menjadi sukses, Zong pernah merasakan hidup susah. Zong menjadi salah satu pemuda di Hangzhou yang diperintahkan untuk bekerja di desa pada tahun 1960-an. Di sana, dia menghabiskan hidupnya selama 15 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1978, dia kembali ke ibu kota dan bekerja sebagai karyawan bagian penjualan atau salesman. Kemudian tahun 1987, dia mengambil ahli bisnis toko kelontong di salah satu sekolah setempat bersama dua temannya.
Dari sanalah, awal langkah karirnya sebagai distributor minuman dan es krim. Dia pun mendirikan dan memimpin pabrik makanan Hangzhou Wahaha pada tahun 1989. Dua tahun kemudian, perusahaannya mengakuisisi pabrik makanan kaleng lokal yang bangkrut.
Tidak sampai di situ, melihat peluang air minum kemasan, Zong pun meluncurkan produk air mineral dengan nama Wahaha di tahun 1995. Air mineral miliknya menjadi populer di kalangan warga China pada saat itu. Tahun berikutnya, perusahaan multinasional asal Perancis, Danone menyuntikkan dana sekitar US$ 70 juta ke lima usaha Wahaha.
Pada tahun 2021, anak tunggal Zong Qinghou, Zong Fuli ditunjuk sebagai wakil ketua dan manajer umum. Pengangkatan ini membuka jalan baginya untuk mengambil alih kepemimpinan sang ayah di perusahaan tersebut.
Dengan pendidikan internasional dan pemahaman mendalam tentang pasar makanan dan minuman Barat dan Tiongkok, Zong Fuli berfokus pada pengembangan merek dan meningkatkan tingkat penjualan untuk menarik pelanggan generasi muda.
(das/das)