Viral di media sosial bos Microsoft, Bill Gates, mencicipi teh susu yang disajikan seorang penjual chai di India. Momen itu dibagikan Gates melalui akun Instagram pribadinya (@thisisbillgates).
Momen itu tentu menjadi perbincangan mengingat Gates sendiri merupakan salah satu konglomerat paling kaya di dunia. Bahkan dalam laporan Forbes, per Selasa (5/3/2024) ini harta kekayaannya ditaksir mencapai US$ 128,3 miliar atau setara dengan Rp 2.014,31 triliun.
Kekayaan ini tentu berasal dari perusahaan Gates, Microsoft. Dirinya tercatat memiliki 1,3% saham perusahaan tersebut saat ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai dewan direksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya Gates mulai membuka bisnis baru dan berinvestasi di lusinan perusahaan termasuk Republic Services dan Deere & Co., sebuah perusahaan yang memiliki lahan pertanian terbesar di AS. Dirinya juga diketahui sedang berinvestasi di perusahaan pengembang energi hijau.
Lebih rinci berdasarkan situs ensiklopedia Britannica, dijelaskan pria kelahiran 28 Oktober 1955, Seattle, Washington, Amerika Serikat ini adalah seorang programmer komputer dan pengusaha yang ikut mendirikan Microsoft Corporation dari nol.
Gates sendiri mulai menulis program perangkat lunak pertamanya pada usia 13 tahun. Karenanya saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah, Gates sempat ikut mendirikan Traf-O-Data, sebuah perusahaan yang menjual sistem penghitungan lalu lintas kepada pemerintah daerah.
Barulah pada 1975, Gates yang saat itu merupakan mahasiswa tahun kedua di Universitas Harvard bergabung dengan teman kampung halamannya Paul G. Allen untuk mengembangkan perangkat lunak mikrokomputer pertama. Dengan keberhasilan ini, Gates meninggalkan Harvard dan bersama Allen membentuk Microsoft.
Singkat cerita, Microsoft yang dibangunnya itu dengan cepat menguasai industri teknologi dan menjadi raksasa besar. Berkat itu juga Gates mendapatkan banyak harta yang masih bertahan hingga sekarang.
Bahkan ia tercatat sudah menjadi miliarder pada 1986. Dalam satu dekade setelah itu, kekayaan bersihnya terus meningkat hingga mencapai puluhan miliar dolar, menjadikannya sebagai individu terkaya di dunia.
Namun tidak lupa dengan sesama, Gates juga kerap berderma dengan mendirikan sebuah yayasan bersama mantan istrinya dengan nama Bill & Melinda Gates Foundation. Melalui yayasan ini, ia tercatat sudah menyumbang lebih dari US$ 59 miliar hingga saat ini.
(fdl/fdl)