Lulusan Pertanian Ini Sukses Jualan Huruf, Raup Puluhan Juta per Bulan

Lulusan Pertanian Ini Sukses Jualan Huruf, Raup Puluhan Juta per Bulan

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 20 Mei 2024 10:20 WIB
ulusan Pertanian Ini Sukses Jualan Huruf di Internet, Sukses Raup Puluhan Juta per Bulan.
Foto: Dok Reza Rasendra
Jakarta -

Ekonomi digital adalah masa depan bangsa. Hal ini disadari betul oleh Reza Rasenda (31). Pria asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini sukses berjualan 'huruf' alias tipografi di internet. Kliennya berasal dari berbagai negara, keuntungan bisnisnya tembus puluhan juta setiap bulan.

Reza adalah seorang desainer grafis yang andal. Nyaris semua kliennya berasal dari luar negeri. Mulai dari satu band metalcore asal Inggris yakni Bring Me The Horizon (BMTH), artis K-Pop asal Korea Selatan yakni Superjunior dan Red Velvet, klub sepakbola ternama asal Prancis, Olympique de Marseille, sampai produsen pakaian olahraga terkenal, Nike.

"Client datang lewat berbagai macam kanal, mas. Yang jelas dari internet. Ada yang beli via agensi di website, ada yang via email, ada juga yang lewat situs jual-beli font," kata Reza kepada detikcom, ditulis Sabtu (18/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh BMTH waktu 2020, itu dari pihak label yang menghubungi untuk beli font untuk kebutuhan promo dan merchandise. Waktu itu mereka membayar sekitar 8.000 poundsterling (Rp 162 juta dalam kurs Rp 20.282). Alhamdulilah, langsung saya jadikan modal buat bikin website sendiri," sambungnya.

Pesanan lewat BMTH menjadi momentum bagi bisnis Reza melesat. Lewat keuntungan yang diraih, dia langsung tancap gas membuat usaha bernama Bagerich Type Foundry. Usaha itu digarapnya berdua bersama sang istri, Riska Candra Dewi. Reza bertugas membuat produk, sementara Riska mengelola keuangan.

ADVERTISEMENT
ulusan Pertanian Ini Sukses Jualan 'Huruf' di Internet, Sukses Raup Puluhan Juta per Bulan.ulusan Pertanian Ini Sukses Jualan 'Huruf' di Internet, Sukses Raup Puluhan Juta per Bulan. Foto: Dok Reza Rasendra

Filosofi Bagerich sendiri berasal dari kata 'Bageur' yang berarti bagus dan beradab, sementara 'Rich' berarti kaya dan berkemampuan secara finansial. Dengan usaha itu, Reza tidak perlu repot mencari pekerjaan formal maupun kantoran. Pasalnya, satu buah lisensi font bisa menghasilkan banyak keuntungan.

Konsepnya adalah royalti, ini berarti pembeli harus menandatangani kontrak untuk bisa menggunakan setiap font miliknya di berbagai medium berbeda. Contohnya poster konser, baju, sampai pamflet hingga selebaran. Dalam satu bulan, ia mengaku bisa meraup untung puluhan juta dari hasil lisensi font

"Saya di rumah saja memproduksi font. Sampai saat ini sudah bisa memproduksi 40-an font. Dan, menariknya, setiap lisensi font yang dijual itu bisa jadi passive income. Artinya lisensinya otomatis. Jadi saya dirumah saja mas. Bahkan sempat ada yang kira saya pengangguran hahaha," jelasnya.

Tekun dan Konsisten

Kesuksesan Reza di bidang tipografi ternyata tidak berbanding lurus dengan studinya. Dia adalah lulusan dari satu kampus pertanian di Yogyakarta.

Ketertarikan Reza ke dunia gambar berawal dari lingkaran pertemanannya. Mayoritas teman Reza saat itu adalah musisi dan pekerja agensi. Lewat circle itu, Reza dikenalkan dengan dunia desain grafis. Menariknya, meski sudah menang lomba desain pada 2014, bisnisnya baru mulus 2019.

"2014 masih kecil baru 2019 itu terasa. Saya bikin font, dan itu design ketujuh saya baru laku keras. Jadi memang bukan jalan mudah mas. Saya waktu itu cuma bisa konsisten saja," kisahnya.

Pada 2022, Reza mendaftarkan bisnisnya di ajang Superpreneur. Ia sukses menyabet juara tiga di acara tersebut. Setahun berikutnya, Reza bersedia menjadi pengisi acara yang diselenggarakan Superpreneur untuk memotivasi banyak orang untuk terjun ke dunia desain grafis.

Ia optimis bahwa ekonomi digital adalah masa depan bagi Indonesia. Karenanya, Reza bersedia memberi pelatihan desain grafis untuk berbagai siswa SMA maupun SMK di Pangkalan Bun.

Jasa itu diberikannya secara cuma-cuma alias gratis. Reza hakul yakin, bahwa banyak anak muda di Indonesia yang berpotensi untuk sukses di dunia desain dan menghasilkan karya yang fenomenal.

"Menurutku pekerjaan ini sesuatu yg sangat membanggakan. Pekerjaan seperti ini adalah kerjaan yang bener bener murni mengandalkan kemampuan diri kita sendiri, tidak bisa lewat jalur orang dalam atau pakai uang sogokan. Makanya saya ingin membagikan pengetahuan ini sebisa mungkin ke banyak orang," imbuhnya.

Di media sosial, Reza bisa dihubungi di akun @rasendareza dan @bagerich.type. Situs desain grafis miliknya adalah bagerich.com. Jika ada satu hal yang bisa dipetik darinya ialah sukses tidak datang dari langit. Keberhasilan adalah kombinasi dari kerja keras dan ketekunan.

Simak juga Video: Marsilia Krenata, Wujudkan Jati Diri ODGJ

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Hide Ads