Sosok Brian Armstrong, CEO Coinbase Berharta Rp 114 Triliun

Sosok Brian Armstrong, CEO Coinbase Berharta Rp 114 Triliun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 10 Okt 2024 10:46 WIB
Portrait of Coinbase co-founder and CEO Brian Armstrong photographed by Michelle Watt in San Francisco, CA.
CEO Coinbase Brian Armstrong/Foto: Dok. Coinbase
Jakarta -

Brian Armstrong merupakan salah satu sosok paling terkenal dan berpengaruh di dunia investasi kripto. Sebab ia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Coinbase, salah satu platform bursa kripto terbesar di dunia.

Melansir dari Forbes, Kamis (10/10/2024), Armstrong mendirikan Coinbase di San Francisco pada 2012 lalu bersama dengan seorang mantan pedagang mata uang, Fred Ehrsam. Coinbase yang ia dirikan itu kemudian melantai di bursa saham AS melalui penawaran langsung di Nasdaq pada 14 April 2021.

Di masa kejayaannya, platform jual beli kripto ini sempat mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 100 miliar atau 1.564,9 triliun (kurs Rp 15.649/dolar AS). Menjadikannya salah satu platform bursa kripto terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Armstrong tercatat memiliki sekitar 19% saham Coinbase. Berkat itu dirinya diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$ 7,3 miliar atau setara dengan Rp 144,23 triliun.

Pada 2023, Brian Armstrong masuk dalam daftar CEO dengan gaji tertinggi di dunia. Dengan menempati urutan 4, Brian Armstrong mendapatkan gaji di 2023 sebesar US$ 680,9 juta atau Rp 11,19 triliun. Sedangkan jika dibagi secara bulanan, gaji Brian Armstrong mencapai Rp 932,6 miliar.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, berdasarkan laporan CNN disebutkan bahwa sebagian besar kekayaan Brian Armstrong memang didapatnya setelah Coinbase melantai di bursa saham AS. Sebab tidak lama setelah IPO, sekitar 40 juta sahamnya di perusahaan langsung bernilai sekitar US$ 16 miliar (Rp 250,38 triliun).

Sebab saat itu Coinbase sendiri sudah memiliki pelanggan di lebih dari 100 negara, dengan aset lebih dari US$ 25 miliar di platform tersebut dan total volume perdagangan lebih dari US$ 320 miliar.

Sebelum membangun Coinbase, pria berusia 41 tahun itu sebelumnya sempat bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Airbnb selama sekitar satu tahun, mulai dari 2011 hingga 2012 saat ia mendirikan bursa kripto tersebut.

Sebelumnya lagi, Brian Armstrong adalah CEO dan pendiri UniversityTutor.com, direktori bimbingan belajar daring selama hampir satu dekade. Ia memperoleh gelar master dalam ilmu komputer di Rice University.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads