Sosok Bos Teknologi di RI, Pimpin Perusahaan Sambil Habiskan Waktu dengan Keluarga

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 19 Okt 2024 09:00 WIB
Foto: Dok. ABB
Jakarta -

Memiliki hobi bermain golf dan menghabiskan waktu bersama keluarga, tak lantas membuat Gerard Chan lupa akan tugasnya dalam memimpin sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang robotika, listrik, peralatan listrik berat, dan teknologi otomasi, yakni ABB.

ABB adalah perusahaan multi-nasional yang berbasis di Swiss dengan basis di Swedia dan Swiss. Perusahaan ini adalah Swedia-Swiss dan merupakan salah satu konglomerasi terbesar di dunia. Gerard sendiri kini menjabat sebagai CEO dan Country Holding Officer ABB Indonesia.

Sebagai pemimpin, Gerard harus punya visi jangka panjang untuk menjadikan ABB Indonesia sebagai pemimpin dalam teknologi efisiensi energi dan otomatisasi, apalagi di tengah dinamika industri yang terus berkembang.

Gerard sendiri resmi bergabung sebagai Country Holding Officer ABB Indonesia pada Maret 2022, dengan tanggung jawab ganda sebagai Country Finance Officer. Dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di berbagai perusahaan multinasional, Gerard dikenal karena kepemimpinannya dalam transformasi bisnis, merger dan akuisisi, serta pengembangan strategi pertumbuhan berkelanjutan.

Gerard memiliki rekam jejak dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan operasional dan finansial, sekaligus menciptakan peluang baru melalui inovasi.

Di ABB Indonesia, ia berperan memastikan strategi global ABB-berfokus pada elektrifikasi, otomatisasi, dan keberlanjutan-diimplementasikan secara efektif di pasar Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, ABB Indonesia memperkuat perannya dalam mendukung sektor energi dan industri, terutama melalui solusi efisiensi energi dan digitalisasi.

Gerard juga menekankan pentingnya efisiensi operasional dan mendorong otomatisasi di berbagai sektor industri, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mengurangi jejak karbon.

"Keberlanjutan bukan sekadar janji, tetapi langkah nyata yang harus diambil setiap hari-mulai dari operasional bisnis secara internal hingga produk dan solusi yang kami tawarkan kepada klien," ujar pria yang memiliki gelar MBA dari RMIT University dan University of Melbourne, Australia, dalam sebuah wawancara.

Di bawah arahannya, ABB Indonesia menjalin kolaborasi dengan pemerintah lokal, institusi pendidikan, dan komunitas bisnis untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung perkembangan industri tanpa mengorbankan alam.

Gerard percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan mempertahankan keunggulan di pasar. Di bawah bimbingannya, ABB Indonesia telah berkembang menjadi pusat solusi energi dan otomasi, dengan berbagai inovasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri modern Indonesia.

"Kami selalu berusaha selangkah lebih maju, tidak hanya menyelesaikan masalah hari ini tetapi juga mempersiapkan solusi untuk masa depan," jelas Gerard.

ABB Indonesia telah menjadi katalisator dalam pengembangan teknologi energi bersih dan otomatisasi cerdas, menciptakan produk-produk yang mendukung efisiensi operasional sekaligus mengurangi jejak karbon.




(fdl/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork