Tukang Cuci Piring Ini Menjelma Jadi Pengusaha Muslim Berharta Rp 195 T

Tukang Cuci Piring Ini Menjelma Jadi Pengusaha Muslim Berharta Rp 195 T

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 22 Mar 2025 03:30 WIB
Shahid Khan
Foto: Dok. Forbes
Jakarta -

Pengusaha muslim Amerika Serikat, Shahid Khan, membuktikan bahwa menjadi sukses hingga kaya raya tak semudah membalikkan telapak tangan. Sukses perlu digapai lewat kerja keras, konsistensi, dan proses yang panjang.

Miliarder muslim berdarah Pakistan ini pernah merasakan pekerjaan dengan level sangat rendah, yaitu menjadi tukang cuci piring.

Mengutip SuccessStory, Shahid Khan lahir 18 Juli 1950 di Lahore, Pakistan. Sejak kecil dirinya punya mimpi jadi seorang arsitek. Untuk mewujudkan mimpinya itu, dia nekat merantau ke Negeri Paman Sam saat berusia 16 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di Amerika, Shahid Khan bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran dengan bayaran US$ 1,20 per jam. Berkat kerja kerasnya, Shahid Khan akhirnya berhasil menyelesaikan gelar B.Sc jurusan teknik industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada 1971. Shahid Khan akhirnya menjadi warga negara AS pada 1991.

Saat masih duduk di bangku kuliah, Shahid Khan sudah mulai mewujudkan mimpinya yang ingin menjadi orang sukses. Ia pertama kali berkarier di Flex-N-Gate. Setelah lulus kuliah, dirinya terpilih menjadi Direktur Teknis di perusahaan tersebut. Dia merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pick-up dan bengkel perbaikan.

ADVERTISEMENT

Sukses menjadi pengusaha bumper mobil dan bengkel, Shahid Khan tak langsung berpuas diri. Ia kemudian berupaya membuat kekayaan yang dimiliki tumbuh dengan menanam saham di dunia olah raga.

Pria berkumis tebal ini berusaha untuk memiliki tim NFL pada 2010. Kesepakatan untuk mengakuisisi 60% St Louis Rams sempat dibuat. Namun, pemegang saham minoritas Stan Kroenke membatalkan perjanjian tersebut karena terbentur oleh klausul.

Akan tetapi, Shahid Khan tidak menyerah begitu saja. Dirinya kemudian membeli Jacksonville Jaguar, salah satu tim American Football pada tahun 2011.

Dirinya pun semakin kecanduan dengan menanam saham di dunia olah raga. Sekitar dua tahun setelah membeli tim football, dia membeli klub sepak bola Fulham yang berbasis di Inggris.

Kemudian, Shahid Khan membeli Flex-N-Gate pada 1980 dan hanya dalam waktu 9 tahun menjadikan perusahaan itu sebagai satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di AS.

Shahid Khan menikah dengan kekasihnya sejak kuliah, yaitu Ann Khan pada 1977. Kini dirinya sudah menikah selama lebih dari 30 tahun dan dikaruniai dua anak yaitu Tony dan Shanna. Saat ini, Shahid Khan dan keluarganya tinggal di Naples, Florida.

Melansir Forbes, kini Shahid Khan memiliki harta senilai US$ 12,2 miliar atau sekitar Rp 195 triliun (kurs Rp 16.000). Jumlah itu menempatkannya menjadi orang terkaya dunia nomor 162.

(fdl/fdl)

Hide Ads