.webp)
Pelamar kerja punya banyak keuntungan saat negosiasi gaji. Linda Babcock, seorang profesor ekonomi di Carnegie Mellon University menyebut jika banyak faktor ekonomi yang memungkinkan pelamar untuk negosiasi gaji.
"Banyak faktor ekonomi yang relevan untuk negosiasi gaji saat ini," kata Linda dikutip dari CNN, Sabtu (21/5/2022). Menurut Linda salah satu faktornya adalah peningkatan inflasi dan kekurangan jumlah pekerja.
Linda menyebut saat ini ada dua pekerjaan yang tersedia bagi para pencari kerja. Hal ini memberi mereka kekuatan untuk melakukan negosiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan hal ini, berikut beberapa cara negosiasi gaji yang disarankan oleh para ahli.
Jangan Langsung Sebut Nominal
Pertanyaan tentang nominal gaji kerap muncul di awal-awal wawancara. Menurut CEO Consulting Kate Dixon dalam beberapa bulan terakhir perusahaan mengajukan pertanyaan gaji lebih awal dari sebelumnya. Namun Dixon tidak menyarankan pelamar untuk langsung menyebut angka.
Ia merekomendasikan peserta untuk menanyakan dulu tentang gambaran pekerjaan. Atau, pastikan kisaran gaji rata-rata untuk posisi yang dilamar. Jika sulit menjawab maka jangan memberikan nominal angka.
Bagaimana jika negosiasi gaji tak sesuai ekspektasi? Cek di halaman berikutnya.
Minta Nego Jika Nominal Jauh dari Ekspektasi
Jika angka yang ditawarkan tidak sesuai ekspektasi maka jangan malu-malu untuk meminta negosiasi. Di tengah kurangnya jumlah pekerja, perusahaan tentu membutuhkan karyawan yang baik.
Dengan inflasi yang terus meningkat, pelamar kerja boleh meminta untuk naik gaji. Menutut Dellie Delrfer-Rozin, profesor manajemen dan organisasi di Robert H. Smith, banyak ruang untuk nego gaji selama persiapannya cukup.
Oleh karena itu Dellie menyebut jika kandidat harus meningkatkan kualifikasi dan keahlian mereka. Pelamar tentu tak ingin mendapat gaji yang kecil. Namun tidak bisa juga meminta lebih jika kredibilitasnya kurang.
Delrfer-Rozin mengingatkan jika inflasi memang bisa jadi alasan untuk meminta negosiasi gaji. Namun ia tidak menyarankan untuk menggunakan hal tersebut sebagai alasan utama. Sebaliknya dia meminta kandidat agar fokus meningkatkan keterampilan.
