Jumlah permintaan lamaran pekerjaan di Indonesia meningkat sejak pandemi COVID-19 melandai. Menurut data JobStreet, peningkatan ini mulai terjadi sejak tahun lalu.
Setidaknya ada 110 juta permintaan lamaran pekerjaan di 2021. Jumlah tersebut merupakan akumulasi, di mana satu orang dapat mengirim lamaran hingga beberapa kali.
"Permintaan lamaran di Indonesia ada 110 juta lamaran pekerjaan tahun 2021. Satu orang ada yang lamar beberapa kali, bahkan bisa sampai ratusan. Tapi rata-rata 5 sampai 10," kata Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto dalam JobStreet Job Outlook Report 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (22/6/2022).
Wanita yang akrab dengan sapaan Titi ini menyebut jika posisi admin adalah yang paling diincar. Pertimbangannya karena posisi admin tergolong mudah dijalankan.
"Spesialisasinya apa saja? Pertama admin. Admin pekerjaan yang paling mudah bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Indonesia mayoritas masih lulusan SMA atau SMK," tambahnya.
Posisi terfavorit lainnya adalah akuntansi atau sektor keuangan. Kemudian, ada sektor penjualan dan pemasaran.
Adapun bidang industri yang paling diminati adalah manufaktur, dengan total pelamar mencapai 17 juta. Kedua, ada retail dan perdagangan, termasuk e-commerce dengan total 12 juta. Ketiga adalah produk konsumen sekitar hampir 9 juta.
Pada kesempatan itu, Titi menyebut aktivitas perekrutan mulai pulih, bahkan melebihi angka pra covid. Hal ini tak lepas dari gencarnya program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Simak Video "Netflix Cari Pramugari, Gajinya Capai Rp 5,8 Miliar per Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)