.webp)
Bagi sebagian orang, resign dari suatu pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah dilakukan. Faktor canggung dan khawatir dipersulit kerap membuat karyawan seakan 'berjalan di tempat' saat mengajukan resign.
Belum lagi, jika resign dilakukan dengan cara yang tidak baik, maka berpotensi menghadirkan masalah baru dengan kantor lama. Oleh karena itu, dikutip dari berbagai sumber berikut adalah alasan resign yang tepat tanpa ada konflik dengan kantor lama.
1. Dapat Pekerjaan Baru
Mendapatkan pekerjaan baru merupakan salah satu alasan resign yang baik agar terhindar dari konflik dengan kantor lama. Selain bisa menjaga hubungan baik dengan kantor lama, mendapatkan pekerjaan baru juga bisa menambah relasi rekan kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ketika mendapatkan pekerjaan baru, kamu juga memiliki potensi untuk mengalami peningkatan penghasilan atau jabatan. Sebab biasanya kantor baru bakal memberikan penawaran lebih kalau kamu memiliki pengalaman yang memadai di kantor lama.
2. Masalah Kesehatan
Jarak tempuh antara kantor dengan rumah yang tergolong jauh membuat kesehatan kerap terganggu. Jika kesehatan sudah terganggu maka tidak ada salahnya untuk mengajukan resign.
Sebab kesehatan merupakan modal utama untuk bekerja. Jika terus dipaksakan maka bisa berdampak buruk pada produktivitas di masa mendatang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mulai dari sekarang membuat surat resign dengan alasan kesehatan.
3. Mencari Lingkungan Baru untuk Tingkatkan Motivasi Kerja
Jika lingkungan kantor menyenangkan, biasanya banyak karyawan yang akan bertahan lama di suatu perusahaan. Namun jika kurang menyenangkan justru membuat karyawan banyak yang memutuskan untuk resign.
Ada banyak faktor yang menyebabkan lingkungan kerja cocok atau tidaknya, salah satunya terkait kurangnya apresiasi dari perusahaan. Harvard Business Review menyebutkan apresiasi dalam lingkungan pekerjaan sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan di tempat kerja.
4. Sikap Atasan Tak Mengenakan
Sikap atasan yang tidak mengenakan seperti menegur karyawan di grup besar hingga melupakan hak-hak karyawan merupakan salah satu alasan tepat untuk resign. Ketika sudah merasa bahwa atasan merupakan bukan sosok yang tepat maka itulah momen yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri.
5. Jadwal Kerja
Waktu kerja setiap orang idealnya 40 jam per minggu. Dengan pembagian 8 jam kerja dan 1 jam istirahat selama 5 hari kerja. Jika melebihi itu tanpa adanya insentif yang diberikan maka tidak ada salahnya kalau jadwal kerja dijadikan alasan untuk resign.
Setelah mengemukakan sejumlah alasan tersebut kepada atasan atau HRD, tidak ada salah kalau saat ini mulai membuat surat resign. Ada banyak contoh surat resign yang bisa dibuat oleh setiap karyawan yang ingin mengundurkan diri.
Namun sebelum mengajukan resign, bisa dimulai dengan meng-update deskripsi diri pada CV. Anda pun bisa mencari pekerjaan baru dengan memanfaatkan aplikasi JobStreet. Kamu bisa menemukan berbagai jenis pekerjaan yang inginkan di aplikasi tersebut.
Selain itu, kamu hanya perlu memperbaharui profil JobStreet-mu dan mulailah melamar secara online di perusahaan dan posisi yang diinginkan.
Lihat juga Video: Gonjang-ganjing Twitter Usai Karyawan Resign Massal
