Proses wawancara adalah salah satu proses yang cukup menentukan apakah akan diterima di sebuah perusahaan atau tidak. Maka, sebelum melakukan wawancara, detikers harus menyiapkan diri sebaik mungkin, termasuk pertanyaan saat wawancara kerja.
Pertanyaan wawancara di setiap perusahaan berbeda-beda, tetapi terdapat beberapa pertanyaan umum yang biasanya selalu ditanyakan di setiap wawancara kerja.
Dilansir dari situs pencari kerja profesional Glints, Kamis (24/8/2023), Berikut daftar pertanyaan wawancara yang dapat detikers baca untuk persiapan wawancara kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bisa ceritakan tentang diri kamu?
Pertanyaan "ceritakan tentang diri kamu" merupakan pertanyaan yang sangat umum dan akan ditanyakan di perusahaan manapun. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan menceritakan kepribadian yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar atau ketertarikan dengan bidang tertentu.
2. Kenapa melamar di posisi ini?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan minat yang berkaitan dengan posisinya. Lalu, berikan 3-4 hal positif yang dapat ditemukan dari posisi atau perusahaan yang dilamar.
3. Dari mana dapat info tentang pekerjaan ini?
Pertanyaan ini dimanfaatkan untuk menunjukkan koneksi yang dimiliki di perusahaan ini serta antusiasme dalam melamar di perusahaan ini. Apabila mendapat info pekerjaan dari teman, sebut saja nama dan detailnya dengan jujur.
4. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
Pertanyaan ini ditanyakan perusahaan untuk mencari tahu seberapa sadar detikers terhadap potensi yang ada di dalam diri. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan masing-masing 3 poin kelebihan dan kekurangan. Jawaban dari pertanyaan kekurangan diri perlu mencantumkan solusi menyiasati kekurangan yang dimiliki.
5. Apa saja yang Anda ketahui tentang posisi dan perusahaan ini?
Pastikan untuk mencari tahu posisi serta perusahaan yang dilamar sebelum melakukan wawancara. Pertanyaan interview ini digunakan perusahaan untuk melihat keseriusan dalam melamar di posisi dan perusahaan ini. detikers dapat mencari profil perusahaan hingga testimoni karyawan yang pernah bekerja di posisi atau perusahaan tersebut.
6. Apa saja rencana mu di 3-5 tahun ke depan?
Pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan jawaban yang tidak jelas. Perusahaan berekspektasi pertanyaan ini dapat dijawab dengan pasti dan jelas. Apabila masih tidak tahu, sertakan alasan realistis agar perusahaan dapat mengerti.
7. Apa yang bisa meyakinkan perusahaan untuk merekrut kamu?
Jika detikers tahu kriteria yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak ada salahnya untuk menyatakan hal tersebut. Untuk menambahkan nilai jual, berikan ide-ide yang dapat dibawa ke perusahaan jika diterima agar perusahaan semakin yakin.
8. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah Anda siap?
Pertanyaan ini dikhususkan apabila posisi yang dilamar memungkinkan tugas keluar kota. Pastikan jawab pertanyaan ini dengan jujur karena pertanyaan ini menjadi pertimbangan untuk kelanjutan ke proses seleksi berikutnya.
9. Kapan bisa bergabung dengan tim kami?
Bagi detikers yang serius untuk pindah kerja, pertanyaan ini bisa dijawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri.
10. Berapa ekspektasi gaji yang dibayangkan?
Pertanyaan ini harus dijawab secara bijak. detikers dapat mencari tahu berapa gaji rata-rata posisi yang dilamar di perusahaan sejenis agar saat menjawab ada dasar pertimbangannya.
11. Apakah ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan?
Cobalah bertanya sesuatu yang tidak tersentuh oleh pewawancara. Pertanyaan ini dapat dimanfaatkan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang posisi atau perusahaan yang belum sempat disinggung oleh pewawancara.
12. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Cari tahu tentang value dari perusahaan yang dilamar. Kaitkan value perusahaan dengan ambisi pribadi dan keinginan untuk mencari tantangan.
13. Ceritakan tentang masa ketika Anda berada di situasi yang sulit
detikers bisa menjawab pertanyaan ini dengan skenario yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pertanyaan ini dapat menonjolkan kemampuan dalam memecahkan masalah baik teknikal maupun interpersonal.
14. Ceritakan momen ketika Anda membuat kesalahan
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah detikers adalah orang yang ingin mengakui kesalahan dan dapat menyelesaikannya.
15. Apa yang bisa Anda tawarkan yang tidak ada di kandidat lain?
Di pertanyaan ini, detikers harus "menjual diri" lebih banyak karena pertanyaan ini menempatkan untuk berkompetisi dengan kandidat lain. Berikan jawaban dengan kelebihan-kelebihan yang sekiranya tidak dimiliki oleh kandidat lain.
16. Apa pekerjaan impian Anda?
Pertanyaan ini bisa dijawab dengan mengaitkan impian dengan posisi yang dilamar.
17. Apa yang memotivasi Anda?
Pewawancara lebih tertarik kepada kandidat yang memiliki ambisi dan termotivasi dengan kesempatan-kesempatan yang ada. Pertanyaan ini bisa dijawab dengan menekankan tantangan yang pernah dihadapi dan ambisi sebagai hal yang memotivasi detikers.
18. Apakah Anda seorang pemimpin atau pengikut?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui apakah detikers sesuai dengan tim tempat bekerja atau tidak. Hal ini dapat disesuaikan dengan posisi yang dilamar, apakah posisi tersebut membutuhkan kemampuan pemimpin atau pengikut.
19. Apa hal yang mantan atasan Anda akan minta untuk perbaikan diri Anda?
detikers dapat menjawab pertanyaan ini dengan masalah kecil yang mantan atasan pernah ceritakan. Jangan berikan contoh masalah besar apabila tidak ingin dicoret dari daftar kandidat.
20. Apa yang membuat Anda tidak nyaman?
Fokus kepada hal yang membuat detikers tidak nyaman dan tunjukkan ke pewawancara solusi dari hal tersebut untuk menunjukkan kemampuan yang detikers miliki.
21. Apa hobi Anda?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui apakah detikers mempunyai kecocokan dengan tim tempat bekerja nantinya.
22. Bagaimana gaya kerja Anda?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui bagaimana rasanya bekerja dengan detikers. Fokus kepada hal yang penting dan kaitkan dengan segahala hal tentang posisi maupun perusahaan yang dilamar.
23. Apa yang Anda kurang sukai dari pekerjaan Anda?
Beritahu apa yang tidak ditawarkan oleh pekerjaan saat ini dan bandingkan dengan posisi yang sedang dilamar. Jangan sampai mengeluh tentang pekerjaan. Buat proses wawancara tetap positif.
24. Bagaimana tipe lingkungan pekerjaan yang Anda sukai?
Jawab pertanyaan ini dengan spesifik. Beritahu bagaimana lingkungan impian atau ideal yang mirip dengan lingkungan perusahaan yang sedang dilamar.
25. Bagaimana Anda memprioritaskan pekerjaan Anda?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui bagaimana detikers membagi waktu. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan menjelaskan bagaimana detikers merespon tugas, permintaan dadakan, hingga situasi genting.
26. Mengapa resign dari tempat kerja sebelumnya?
Jangan mengatakan hal negatif terkait tempat kerja sebelumnya. Fokus dengan jawaban yang berkaitan dengan aspirasi karier atau posisi yang dilamar.
27. Mengapa dipecat dari tempat sebelumnya?
Jawaban dari pertanyaan ini harus memfokuskan bahwa detikers telah berubah dan dapat belajar dari kesalahan di masa lalu. Apabila dipecat karena layoff, jelaskan dengan jujur kepada pewawancara.
28. Mengapa Anda pindah jalur karier?
Pewawancara dapat melihat dari CV apabila detikers memiliki latar belakang yang tidak linear dengan posisi yang sedang dilamar. Cobalah untuk mengaitkan pengalaman-pengalaman sebelumnya dengan posisi yang sedang dilamar.
29. Bagaimana cara Anda mengatasi tekanan?
Berikan jawaban terkait langkah-langkah yang biasanya dihadapi saat detikers menghadapi tekanan. Jelaskan bagaimana cara untuk mengurangi tekanan tersebut.
30. Apa pencapaian terbesar Anda secara profesional?
Ceritakan lah tujuan yang telah dicapai di pengalaman kerja sebelumnya.
Itu dia daftar pertanyaan yang sering ditanyakan saat melakukan wawancara kerja. Semoga pertanyaan wawancara kerja ini dapat membantu detikers dalam persiapan wawancara kerja.
Lihat juga Video: Sandiaga Targetkan Beasiswa Kepemimpinan di Aceh Bisa 'Boost' Loker Baru