Lorena, Piawai di Darat Bersiap ke Udara

Wawancara GT Soerbakti

Lorena, Piawai di Darat Bersiap ke Udara

- detikFinance
Selasa, 09 Sep 2008 08:36 WIB
Jakarta - Lorena. Sebuah perusahaan transportasi terkonsolidasi yang dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) bernama GT Soerbakti, merupakan salah satu pemain utama dalam industri transportasi nasional.

Pengalaman Lorena di bidang transportasi bermula sejak tahun 1970. Dengan pengalaman kurang lebih 38 tahun, Lorena kini boleh dibilang menjadi salah satu yang terbesar di antara pesaing-pesaingnya.

Berawal dari 2 unit bus yang melayani jalur Jakarta-Bogor, Lorena Group kini memiliki 8 anak usaha yang bergerak di sektor transportasi, perkebunan sawit, sekuritas, properti, SPBU, kurir dan logistik. Semuanya bernaung di bawah payung PT Lorena Karina sebagai holding company.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepiawaiannya di jalur darat Jawa, Bali dan Sumatera berhasil membuat Lorena Group memenangkan tender dua koridor Busway (Transjakarta) yang rencananya berjalan mulai akhir bulan ini.

Dan, ekspansi ke jalur udara tinggal menunggu waktu. Lorena Air sedang dipersiapkan.

Untuk mengetahui strategi Lorena, berikut hasil wawancara khusus detikFinance dengan GT Soerbakti disela penandatanganan kerjasama Lorena dengan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) di showroom Foton, Jl Sukasari, Bogor, Senin Malam (8/9/2008).

Bagaimana Lorena sekarang Pak?
Yah, sampai sekarang masih bertahan dengan cukup baik.

Bisa ceritakan sedikit sejarah Lorena?
Lorena didirikan pada tanggal 9 September 1970. Hampir 38 tahun yang lalu. Awalnya kami hanya memiliki 2 unit saja yang melayani jalur Jakarta-Bogor. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah unit bertambah secara bertahap, begitu juga dengan rute perjalanan.

Saat ini ada berapa rute?

Wah kalau persisnya saya tidak ingat. Tapi kami cukup kuat di jalur Jawa, Bali dan Sumatera. Memang fokus kami masih di jalur 3 pulau tersebut.

Tidak ada rencana membuka jalur di Indonesia Timur atau Kalimantan?

Sampai saat ini belum ada rencana kesana.

Jumlah armada saat ini berapa?
Tepatnya saya kurang tahu. Tapi untuk transportasi angkutan umum sekitar 300an. Kalau jasa pengiriman ekspress sekitar 175 unit. Dan akan tambah lagi dengan kerjasama dengan Indomobil tadi.

Strategi ke depan di sektor transportasi?

Tentu menjelang pemilu 2009, seperti biasa, tingkat transportasi termasuk jasa pengiriman meningkat sangat tinggi permintaannya. Kami ada rencana menambah armada lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kalau pangsa pasar Lorena?
Wah kalau soal itu sulit ditentukan, karena belum ada survey mendalam mengenai hal itu. Lagipula dalam bisnis ini persaingannya cukup ketat. Jadi informasi cukup sulit diperoleh.

Kabarnya Lorena baru memenangkan dua koridor Busway?
Ya, kami baru saja memenangkan dua koridor busway, tepatnya di koridor 5 dan 7.

Kapan Pak mulai berjalan?
Ya itu semua tergantung pemerintah daerah sebagai pemilik Busway. Kalau semua lancar akhir bulan ini, sekitar minggu ketiga akan mulai beroperasi.

Berapa armada yang disiapkan?
Untuk bis tunggal sekitar 34 unit, sedangkan bis gandeng sekitar 13 unit.

Kabarnya sedang mempersiapkan Lorena Air?
Ya masih persiapan. Tapi belum dalam waktu dekat ini. Unit usaha yang ini kan butuh persiapan yang sangat matang.

Berapa armada pesawat yang disiapkan?

Saat ini baru dua unit.

Selain transportasi, Lorena bergerak di bidang apa saja?
Saat ini kami memiliki 8 anak usaha yang bernaung di bawah PT Lorena Karina sebagai Holding Company. Anak-anak usaha bergerak di berbagai sektor, seperti transportasi, perkebunan sawit, sekuritas, properti, SPBU, kurir dan logistik.

Ke depan akan ekspansi kemana lagi?
Selain Lorena Air, masih belum dipikirkan lebih lanjut. Tergantung bagaimana nanti. Sekarang fokus pengembangan yang sudah ada saja. (dro/ddn)

Hide Ads