Jakarta -
Titipan Kilat atau yang biasa dikenal dengan TIKI merupakan salah satu jasa pengiriman barang yang paling tua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 51 tahun lalu di Jakarta.
Agen-agen TIKI bisa ditemukan di banyak tempat. Di usianya yang sudah menginjak 51 tahun bagaimana cara TIKI menghadapi persaingan yang semakin ketat, digitalisasi sampai menghadapi pandemi COVID-19.
Berikut wawancara detikcom dengan Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dijelaskan bagaimana sejarah berdirinya TIKI?
TIKI didirikan pada tahun 1970, saat itu TIKI hanya punya dua cabang utama di Pangkalpinang dan Semarang. Saat ini TIKI punya 65 cabang di kota besar di Indonesia dan didukung lebih dari 500 kantor perwakilan, 3.700 gerai dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.
TIKI didirikan oleh Alm. Bapak H. Soeprapto Suparno, dan Ibu Hj. Nuraini Soeprapto serta ketiga co foundernya yaitu Bapak Irawan Saputra (Alm), Bapak Gideon Wiraseputra, dan Bapak Raphael Rusmadi. TIKI selalu menemui tantangan di tiap era, dan TIKI tetap dapat eksis dan menjadi salah satu perusahaan kurir terpercaya hingga saat ini.
Dalam perkembangannya TIKI saat ini memiliki layanan Drive Thru, jadi pelanggan bisa kirim paket tanpa perlu turun dari kendaraan sehingga bisa mengurangi kontak fisik. Ada empat titik Drive Thru ini di TIKI Pemuda, TIKI Duren Tiga, TIKI TB Simatupang, dan TIKI Pekanbaru.
Bagaimana strategi TIKI dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini?
Selama 5 dekade, TIKI semakin memantapkan posisinya sebagai pionir dan pemimpin di industri jasa kurir dan logistik yang telah terbukti menjadi mitra yang tangguh dan dapat diandalkan oleh para pelaku bisnis di berbagai situasi ekonomi termasuk kondisi pandemi seperti saat ini.
Ke depannya, TIKI akan terus berkomitmen melayani negeri dan menggerakkan roda aktivitas ekonomi di Indonesia melalui jaringan yang tersebar di seluruh pelosok negeri, serta inovasi layanan pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, baik besar maupun UMKM; baik korporasi maupun perorangan.
TIKI percaya bahwa eksistensi bisnisnya tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. TIKI sangat mendukung UMKM di Indonesia dan turut mengembangkan kapabilitas pelaku bisnis dengan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sistem distribusi. TIKI berkolaborasi dengan mitra keagenannya dan marketplace untuk memberikan pembekalan bagi UMKM. TIKI memiliki komitmen untuk menjalankan tanggung jawab perusahaan yang difokuskan pada dua area yaitu pendidikan dan bidang sosial.
Salah satu fokus TIKI ke depan adalah membangun ekosistem digital yang tangguh dan sustainable. Terus mengembangkan inovasi-inovasi berbasis digital dengan berorientasi pada pengalaman pelanggan serta efisiensi dan ketahanan operasional. Kami juga akan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan yang telah kami miliki saat ini beserta cakupannya antara lain SERLOK (Seller Online Booking), TIKI Putar (Jemput Antar), serta layanan Jempol (Jemput Online).
Bagaimana capaian kinerja TIKI hingga semester I tahun ini?
Untuk volume kiriman pada semester I-2021 (Januari- Juni 2021) terjadi peningkatan sebesar 10-15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu pertumbuhan bisnis TIKI selama semester I-2021 (Januari - Juni 2021) mencapai 5-10%. Pengiriman paling banyak antara pakaian, dokumen, elektronik, obat-obatan, dan lain-lain. Kami menargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai pertumbuhan bisnis sekitar 20-25%.
 Kiat TIKI 'Kurir' Tertua di RI Bertahan: Foto: Dok. TIKI |
Bagaimana strategi TIKI untuk mendorong kinerja pada semester II dan akhir tahun?
TIKI akan terus fokus menggarap pasar berbasis komunitas, dan lebih agresif lagi dalam mempromosikan berbagai layanan digital untuk kemudahan transaksi dengan tetap konsisten meningkatkan kepemimpinan TIKI dalam keandalan distribusi, inovasi produk & layanan, ketahanan operasional dan kemampuan beradaptasi secara cepat.
Dalam menjalankan bisnis, TIKI juga selalu memfokuskan pada tiga area, yaitu:
a) Operational excellences (kecepatan, keamanan dan real-time tracking),
b) Customer intimacy (kemudahan transaksi mulai dari proses booking, penjemputan barang hingga pilihan pembayaran) dan
c) Product leadership (inovasi layanan berbasis teknologi).
Bagaimana strategi TIKI menghadapi persaingan? Cek di halaman berikutnya.
Berapa target kinerja TIKI hingga akhir 2021 dan proyeksi 2022?
Kami menargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai pertumbuhan bisnis sekitar 20-25%. Untuk target tahun depan, kami belum dapat memberikan informasi karena saat ini kami tengah fokus menggenjot bisnis kami hingga akhir tahun.
Bagaimana cara TIKI menghadapi persaingan yang semakin ketat saat ini?
Bermunculannya pemain-pemain baru di jasa kurir tentunya merupakan motivasi bagi TIKI untuk melakukan yang lebih lagi baik dari sisi inovasi, keunggulan jaringan dan operasional. Selama 51 tahun ini, TIKI telah banyak melakukan perubahan dan beradaptasi dengan perkembangan jaman dan perkembangan kebutuhan konsumen. Hal ini lah yang menjadi kunci kesuksesan TIKI dalam mempertahankan eksistensinya selama 51 tahun ini.
Bahkan kami memperoleh berbagai penghargaan bergengsi untuk industri kurir. Beberapa penghargaan terakhir kami antara lain Indonesia Millenial's Top Brand Award 2019 kategori courier service oleh Warta Ekonomi pada 2019, serta "Top Innovation Award" atas inovasi layanan Seller Online Booking (SERLOK) oleh TRAS N CO Indonesia pada 2021.
Namun terlepas dari hal tersebut, TIKI ingin menggandeng sebanyak-banyaknya mitra untuk membangun ekosistem industri jasa kurir dan logistik yang kolaboratif untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Bagaimana TIKI memfasilitasi tren konsumen yang ingin dimudahkan dalam bertransaksi di masa pandemi?
Kami mendorong para pelanggan kami untuk beralih menggunakan layanan berbasis digital untuk melakukan transaksi pengiriman mulai dari booking, pick up, tracking hingga pembayaran yaitu antara lain:
* Aplikasi TIKI dimana pelanggan dapat mengetahui besaran biaya kiriman, mengetahui kode pos, melakukan pemesanan dan melakukan pelacakan secara real time status barang kiriman dalam satu aplikasi. Melalui Aplikasi TIKI, pelanggan juga dapat mengakses layanan JEMPOL (Jemput Online) yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan dimanapun dan kurir TIKI akan datang menjemput barang kiriman di lokasi yang ditetapkan pelanggan tanpa dikenakan biaya tambahan;
* TIKI Online Booking (TOB) memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan melalui website
* SMS Notification dimana TIKI secara proaktif mengirimkan notifikasi secara otomatis terkait status kiriman kepada pengirim dan penerima.
* Real Time Tracking dimana pelanggan dapat mengakses posisi paket secara online dan real time.
* Untuk pembayaran, TIKI telah bekerjasama dengan dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, Shopee Pay untuk memberikan lebih banyak opsi pembayaran bagi pelanggan.
* TIKI juga memiliki layanan Drive Thru - di mana pelanggan dapat melakukan drop barang di Sales Counter / Gerai yang memiliki layanan drive thru tanpa harus turun dari kendaraan.
Perubahan apa yang dilakukan secara besar-besaran di TIKI?
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kami manajemen TIKI memfokuskan pada dua aspek utama yaitu (1) Keamanan dan keselamatan para staf dan kurir kami dalam menjalankan tugasnya, (2) Memaksimalkan operasional untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan meskipun di tengah berbagai pembatasan yang ada. Sejak tahun lalu, TIKI telah meluncurkan berbagai produk dan layanan baru yang semakin memberikan beragam pilihan produk dan layanan pengiriman yang lebih customize sesuai kebutuhan pelanggan.
SDS KITA (Kuliner Nusantara) yaitu kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. Ini semakin memudahkan para pecinta makanan untuk menikmati beragam kuliner nusantara. Lalu saat ini fokus untuk pengiriman kuliner dengan tujuan Jabodetabek, mengingat mayoritas konsumen kuliner daerah masih didominasi di wilayah Jabodetabek.
Kemudian SERLOK (Seller Online Booking) adalah layanan bagi para online seller yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi pengiriman dengan TIKI. Nah keuntungan menjadi member SERLOK adalah gratis pick up barang, diskon 18% biaya pengiriman, kemudahan pembayaran mulai dari fasilitas cash on delivery (COD) hingga pelunasan H+2 setelah transaksi. Layanan baru ini berlaku hanya untuk para online seller yang belum memiliki akun di TIKI. Lalu TIKI memperoleh penghargaan bergengsi, Top Innovation Choice Award 2021 atas inovasi layanan Seller Online Booking (SERLOK) untuk para pengusaha online.
Ada juga layanan TIKI PUTAR Memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kurir akan menjemput barang ke titik penjemputan yang telah ditentukan pelanggan, dan akan langsung mengantarkan barang ke titik tujuan.
Saat ini TIKI PUTAR masih difokuskan untuk wilayah DKI Jakarta, Bandung dan Mataram Peluncuran Kembali SOBAT TIKI. Lalu ada juga program loyalitas yang menawarkan keuntungan dan fasilitas khusus bagi para pelanggan setia TIKI. Dengan ini pelanggan dapat menikmati berbagai voucher belanja dari H&M, Mola TV, Gopay, Excelso, Es teller 77 dan masih banyak lagi.
Bagaimana anda melihat tren belanja online ke depannya? Lalu jenis barang apa saja yang berpotensi bisa terus berkembang?
Belanja online akan menjadi sebuah normal baru yang akan semakin mendisrupsi sektor bisnis terutama retail di Indonesia dan seluruh dunia ke depannya. Hasil studi Google, Temasek dan Bain & Company, nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai US$ 124 miliar atau Rp 1.700 Triliun pada 2025, terbesar di Asia Tenggara. Tren belanja online ini akan membangun sebuah giant ecosystem yang mengintegrasikan seluruh rantai nilai mulai dari produsen produk/barang, toko online distribusi, sistem pembayaran hingga jasa kurir.
Simak Video "Tak Perlu Marahi Kurir kalau Barang COD Nggak Sesuai"
[Gambas:Video 20detik]