Keresahan 'Sultan Beneran' di Tengah Banjir Crazy Rich Bodong

Wawancara Khusus Grace Tahir

Keresahan 'Sultan Beneran' di Tengah Banjir Crazy Rich Bodong

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 21 Mar 2022 11:27 WIB
Grace Tahir
Foto: Instagram @gtahirs
Jakarta -

Nama Grace Tahir mendadak ramai diperbincangkan setelah video 'Indri Benz crazy rich Glodok' viral. Dalam video tersebut Grace memerankan seorang wanita yang terlihat memamerkan kekayaan di sebuah private jet. Sosok Grace ini pun bikin penasaran karena dia lahir bukan dari keluarga biasa.

Grace Tahir adalah anak konglomerat Indonesia Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group. Mayapada Group didirikan lebih dari 25 tahun yang lalu oleh Dato' Sri Dr. Tahir. Grace Tahir adalah anak kedua dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riady. Ibu Grace Tahir yakni Rosy Riady juga merupakan putri dari salah satu keluarga konglomerat Indonesia Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.

detikcom berkesempatan mewawancarai Grace terkait video Indri Benz. Grace juga bercerita mengenai keresahannya di tengah ramai fenomena flexing saat ini. Berikut wawancaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Ci hari-hari ini terasa sangat sibuk kah karena video Crazy Rich Glodok kemarin yang viral?

Sibuk sih nggak sebenarnya. Karena setiap hari saya juga sibuk sih.

ADVERTISEMENT

Tapi apa terasa jadi lebih sibuk?

Iya lebih sibuk sih, soalnya saya punya kebiasaan sibuk balesin DM (direct massage) orang di Instagram gitu. Walaupun saya nggak kenal, saya sebisa mungkin balesin.

Jadi ya there are more request lah ya on DM-DM, jadi saya on work 90% balesin DM-DM yang masuk ke saya gitu.

Ci Grace dikenal sebagai pengusaha. Anak dari Pak Tahir, lulusan S1 dan S2 dari Amerika dan sekarang balik ke Indonesia. Cerita dong sekarang lagi sibuk apa?

Oke sure, jadi selama ini kan memang saya di family business ya terutama di bidang healthcare di mana saya membantu Mayapada Hospital di Indonesia kita ada 5 cabang so far right now.

Terus ada another start up di healthcare juga namanya Medico dan Dokter.id. Kesibukan saya ini di online company tadi, di mana saya membangun itu baru.

Saya dan teman saya Sasa partneran bikin perusahaan itu namanya Everest media. So actually saya kan ada interview online ya seperti public figure, terus saya juga bikin argue content jadi satu konten itu ya itu video kemarin yang Indri Benz itu yang itu.

Makanya sekarang banyak lebih aktif ya di Youtube dan media sosial?

Iya. Jadi memang bukan sekadar hobi iseng-iseng bikin parodi bukan tapi itu memang plan untuk kita produce argue content sih.

Jadi bukan cuma untuk isi waktu luang ya?

Bukan waktu luang. Banyak banget kerjaannya, jadi nggak ngisi kayak begituanlah.

Tapi soal video kemarin, Ci Grace kan aktif memimpin banyak perusahaan. Kok bisa kepikiran untuk bikin konten video soal Crazy Rich kemarin?

Memang karena saya punya banyak konten. Ada yang nuansa interview atau harus bikin argue content. Kemudian harus inspiring dan harus entertaining.

Jadi kalau saya kasih edukatif tapi in a very serious way itu bukan yang saya cari. Jadi saya cari yang lebih fun yang lebih entertaining way gitu loh.

Because I think just entertaining lah because people, Indonesia terutama bisa lebih menerimalah. I think daripada kalau lebih serius ya.

Jadi video itu memang kita lagi ngobrol-ngobrol sama tim. Apa nih ada kasus lagi banyak kasus kan terutama tentang flexing. Oke kita bikin yuk gini, gini, terus langsung nama itu terus saya langsung bikin nama Indri Benz keluar dari mulut saya, Indri Benz purpose ke Mercedez Benz gitu. Padahal saya nggak punya studi tapi udah, biar namanya keren gitu Indri Benz cool gitu kan.

Jadi less 24 hour kita kiranya tahu mau ngapa-ngapain jadi it was very quick the whole things gitu loh.

Proses kreatifnya gimana? Apa yang bikin kenapa sampai di private jet? kemudian soal skripnya juga?

Iya jadi nggak ada script. Mereka bilang gini 'Mba Grace saya punya videografer, dia bilang Mba grace pokoknya ini harus lebay sebisa mungkin, jadi nggak ada studi'.

Jadi gini, saya tuh nyari-nyari barang-barang ini, barang-barang bukan milik saya hampir semua bukan barang milik saya, ke teman ada, mobil ada. Jadi sebetulnya ada mobil juga, cuma hari H-nya itu hujan gede banget, jadi kita nggak bisa shooting di luar gitu.

Jadi cuma dikasih waktu 2 jam tapi kita bisa wrap up less than 1 hour begitu, jadi cuma one take langsung aja selesai gitu. Cepet bangetlah pokoknya, begitu jadi banyak improvisasi oke saya pokoknya lebay aja, pokoknya ngomong sekena skripnya.

Jadi kemarin itu one take?

One take. Yang lama itu ada adegan saya mau sebar uang. Itu nggak bisa itu memang gimmick-gimmick aku memang nggak bisa ngomong gitu.

Pokoknya yang lama itu harus ada fotonya untuk thumbnail, segitu aja sebenernya sih.

Berarti private jet-nya juga bukan private jet milik sendiri ya?

Itu bukan private jet milik Grace Tahir. Let me just put it that way.

Oke klarifikasi di sini ya, jadi itu bukan punya Grace Tahir?

Bukan.

Ngomong-ngomong soal crazy rich, sekarang kan banyak crazy rich-crazy rich bodong sekarang. Sebagai crazy rich yang asli, Ci Grace punya keresahan nggak sih munculnya yang bodong-bodong ini?

Kalau saya nggak suka dipanggil Crazy Rich sih. Jadi mau Crazy Rich gimana pun juga saya ngerasa kata-kata itu agak konotasi negatif ya makanya saya nggak mau di panggil Crazy Rich gitu lho.

Soalnya walaupun anda kaya kalau anda dipanggil Crazy Rich kesannya agak negatif ya. I would say. Jadi I don't know why everybody called themself Crazy Rich when you are a really rich.

Karena ada film itu kayaknya?

Iya sih, itu kan film. Tapi kata-kata itu sebenarnya konotasinya agak negatif ya menurut saya.

It feels like Crazy Rich rasanya kayak seseorang yang kaya tapi pamer-pamer, terus orang kaya tapi ya show off-show off gitu.

Tapi menurut saya pokoknya dengan kata itu agak negatif dan I'm very uncomfortable lah. Jadi I really don't know why they say that and I don't know why.

Terus bagaimana soal fenomena saat ini banyak yang mengaku-ngaku sultan, banyak yang mengaku Crazy Rich dan ternyata bodong. Terbukti saat ini kasusnya juga sedang didalami. Mungkin fenomena seperti ini Ci grace punya pendapat?

Iya, iya sure. Jadi begini, saya bilang ke anak saya yang umurnya 16 tahun, saya kasih tahu mereka tentang video yang saya bikin.

Saya bilang bahwa di dunia ini dimana saja anda berada, mau Indonesia, di Amerika segala macam you always have people yang menunjukkan sesuatu yang bukan dia punya pribadinya terutama kayak sesuatu orang populer, orang yang powerful, orang yang kaya, dan segala macam.

Kita tuh nggak bisa menghindari mereka, kita nggak bisa stop mereka tetapi kamu itu harus lebih gentar, lebih critical gitu jadi jangan gampang percaya apa yang kamu lihat di sosial media gitu loh.

Karena banyak sekali yang apa namanya illussion, kita itu post media sosial adalah untuk menunjukkan suatu image yang baik, misalnya seorang ibu yang baiklah, atau seorang business man yang sukses, atau seorang yang kaya, atau seorang yang pintar pasti itu ada image-nya kita mau ciptakan di media sosial pas itu kan makanya kamu ada filter.

Kita sebagai penonton, sebagai consumer harus lebih pintar dan kita harus lebih critical, itu sebetulnya itu pesannya.

Jadi susah menghindari orang-orang itu, itu hak mereka itu udah namanya freedom of speech ya kan.

Nah kita itu harus belajar lebih edukatif, lebih pintar. Maksudnya saya kalau ada demand-nya orang itu mau instant rich, ya kan pasti muncullah investasi-investasi, saham-saham bodong ini.

Kalau semua penginnya proses, penginnya kerja dulu baru ada kekayaan ya nggak ada yang namanya investasi ataupun judi apapun juga karena mereka anggak ada demand-nya ya kan, karena supply-demand itu kan ekonomi.

Jadi itu yang saya bisa katakan. Jadi gini, saya tuh nggak bisa menghakimi orang. Orang mau show dia punya Ferarri apapun juga saya nggak bisa menghakimi karena saya tahu banyak orang yang benar-benar kaya itu memang ada mobil-mobil tersebut ya kan. Tapi ada orang yang nggak kelihatan kaya itu ada ya itu dia sangat low profile, tapi ada Ferarri.

Apakah saya bisa menghakimi mereka? Bukan hak saya. Banyak orang kaya loh yang tersembunyi, kita nggak tahu tapi mereka kayanya luar biasa ya kan.

Jadi bukannya my place to judge them or criticize them gitu loh. Makanya video saya jangan disalahartikan, justru video saya itu untuk memberi tahu publik bahwa hati-hatilah banyak orang yang kayak begini you have to be real life a lot of them are probably not real so we have to be carefull gitu lho.

Berarti apakah Ci Grace setuju bahwa sesuatu yang to good to be true pasti ada ilusi di situ?

I think so. Saya suka update juga sama ayah dan kakek saya pun sebagai bisnis ya bahwa sesuatu yang terlalu instan itu biasanya tidak long lasting atau tidak real. You know what I mean, everything is process. Makanya kalau lihat ada orang-orang yang sukses di luar maupun di Indonesia mereka itu kan bertahun-tahun memupuk mereka punya bisnis ya kan. Jadi namanya instan itu memang suatu mindset yang perlu kita ubah ya terutama anak-anak muda itu kan penginnya semuanya instan ya karena ada social media, internet. I think this is the dangerous part, kita harus hati-hati.

Memang flexing di sosial media jadi sesuatu pemicu bahwa anak muda sekarang kayaknya pengin cuan itu instant, semua serba instan. Berkaca dari fenomena ini, dari perspektifnya Ci Grace mungkin sebagai ibu juga atau sebagai pengusaha, mereka harus punya perspektif seperti apa sih biar nggak FOMO sama fenomena flexing ini?

Aduh ini sebetulnya susah dijawab ya sebetulnya.

Menurut saya itu karena itu didikan keluarga mereka dan lingkungan mereka. Menurut saya jujur itu penting banget deh, soalnya begini contohnya keluarga mereka atau lingkungan mereka ya dari mereka kecil itu growing up mereka itu dididik semua untuk humble, harus sederhana. Pasti apapun juga mereka itu nggak mudah terbawa arus untuk ikut FOMO lah untuk semuanya serba instan-instan.

Tapi maaf ya mungkin ada juga orang yang tidak memberikan dukungan ketika growing up. Akhirnya terjadilah demikian. Atau mungkin ada keluarga yang menuntut harus instan. Bisa juga kayak begitu.

Nah itu malah bikin tambah happening. Jadi I think is hard to say oh kita harus satu hal, harus bisa mengubah generasi selanjutnya seperti itu harus berproseslah sebagai orang tuanya, sebagai lingkungan atau guru atau apapun juga lingkungan itu, itu harus dijaga.

Dan karena ada sosial media, ada internet hari ini tiap hari tambah luar biasa besarnya. Karena kita benar melihat contohnya seseorang yang tidak ada apa-apanya jadi artis di Youtube viral langsung populer ada uang segala macam terbukti.

Terus kita melihat juga di sosial media contohnya di dunia start up ya, start up business teknologi segala macem. Orang bikin bisnis ya kan, uang jutaan dolar di-invest gini, gini, gini ya kan. Itu juga udah konsep bisa juga begini, begini, begini padahal sebetulnya contohnya di dunia start up itu mereka tidak siap juga ada proses ketika gagal, ada susah segala macam gitu.

Jadi benar-benar medianya juga berperan. Kita kan suka melihat kisah kisah sukses orang. Ini bagaimana menjadi sukses dalam waktu cepat. Jadi terbuailah anak muda oh actually it is possible loh instant success, instant wealth dan segala macem. So I think itu bener-bener a lot of practice yang coming together to create this kind of environment and mentality.

So the end of the day what can we do well if you a parent ya please remind your children right. If you a teacher, remind your student gitu loh, and if you media whatever your traditional such as detik.com atau Youtube apapun itu juga just be responsible because you give a prefer to a platform to voice your opinion that you thought wisely menurut saya begitu.

Dari kitanya sendiri juga harus ada usaha dong untuk ningkatin literasi kita untuk supaya nggak FOMO sama fenomena flexing ini terlepas dari segala macam lingkungan yang bisa mempengaruhi kita untuk bisa menghindari ini?

Ya of course. Maksudnya gini, anak muda we know otaknya anak muda itu formatnya beda dari orang yang dewasa.

Mereka itu perlu pengalaman baru menyadari hal tersebut, ya kan? Jadi kalau kita apa, contohnya siapapun juga ya atau Youtuber siapapun juga. Memunculkan idea tersebut pada anak-anak muda, anak-anak teenager yang masih growing masih forming their brain, it is very hard loh buat anak muda ini untuk bisa make sure and realize begitu loh.

You know what I mean, on the one hand yes I know kita harus edukasi tapi anak muda ini bagaimana. Kan kamu pernah muda, saya pernah muda. Saya pernah merasakan masa muda itu memang kind of feeling ya kan beda sama umur.

Jadi di lingkungan lah yang harus protect them as much as they can. Tapi this is the world, everything is unfair, everything is a not wish ideal the one to be. Ya at the end of the day it depends for family, for school, for neighborhood lah. Menurut saya begitu kita bisa protect lah.

Tapi saya penasaran sih, Pak Tahir ngikutin nggak soal fenomena banyaknya Crazy Rich-Crazy Rich bodong ini atau orang kaya palsu ini. Boleh tahu nggak apa tanggapan Pak Tahir mengenai fenomena yang sekarang lagi berlangsung?

Saya sebetulnya belum ketemu sama Pak Tahir setelah video saya viral.

Nggak langsung di-Whatsapp gitu, Ci? Wah kamu viral atau apa?

Ada beberapa berita detik.com, cuma saya itu agak apa segan juga ngomongnya Pak Tahir. Saya akan interview beliau hari Senin sebetulnya karena dia ulang tahun dia sempat undang media gitu kan.

Saya akan tanyakan sebetulnya tentang hal ini ya. Tapi menurut saya karena dia orangnya sibuk kerja juga segala macem kayaknya dia nggak terlalu ngikutin flexing-flexing itu apa segala macem.

Belum sampai kepada concern gitu ya?

Ya, karena dia too busy with his work everyday kayaknya dia.

Soal tips investasi, buat anak muda yang mungkin saat ini suka silau sama flexing di medsos. Kan sekarang banyak tawaran-tawaran investasi bodong. Kita bicara scoop yang lebih luas soal investasi ini, apa yang bisa Ci Grace mungkin kasih pencerahan atau wejangan buat mereka anak muda supaya bisa punya amunisi atau senjata atau filter buat saring investasi-investasi yang sekarang tawarannya banyak banget di berbagai macam platform?

Okay, I think it's a good question. Ini juga satu hal yang penting banget buat orang mengerti banget ya bahwa ini kan tentang uang Anda, misalkan Anda punya tabungan maka Anda harus berhati-hati. Artinya pertama-tama investasi harus mengedukasi as much as you can.

Kamu itu jangan pernah bilang 'oh teman saya invest ini ikut-ikutan', itu namanya FOMO. FOMO investing is always the worst gitu kan. Euphoria itu oh iya sekarang lagi banyak NFT di mana-mana NFT. Wah NFT ini heboh, gini, gini, gini.

Lo ngerti nggak sih apa itu NFT? Lo ngerti nggak sih NFT tersebut gitu loh. Lo pelajarin jangan cuma karena NFT lagi trending, 'oke gue invest NFT'. Banyak juga NFT gagal, cuma nggak ketahuan gitu kan dan hati-hati NFT juga bisa investasi bodong juga, you know what I mean.

Jadi lo mau invest, tolonglah educate yourself. You owe that yourself gituloh. That's one thing, jangan pernah bilang teman saya kerjain dia pinter saya kerja juga atau even saya Grace Tahir ngomong ke kalian lo invest ke A, B, C gini gini gini, lo jangan pernah dengerin gue.

Jadi it's very very foolish, itu bener nggak wise sama sekali. Education is very important. Sekarang tuh di sosial media banyak banget, di Youtube ya banyak banget free advice maksudnya you know, bukannya advice untuk invest seperti apa tapi ajarin kamu tipe-tipenya apa aja.

So you have a lot of access resources to study and be legend about it so that's one thing ya kan. Terus you have to know namanya ada high return pasti ada high risk itu aja.

Itu prinsip investasi ya, Ci?

Iya, jadi kalau anda mau yang aman kan ada deposito tuh, ada reksadana ya kan. Tapi kalau kamu mau cepet-cepet return ya lu harus ngerti. Oke, you may get income quickly oh kripto gini, gini, gini tapi itu namanya trading ya, apakah lu ada enough financial resources untuk bisa tahan untuk bisa trading.

Trading is not for everybody loh itu adalah kerjaan yang full time job yang lu harus monitor even minute kan the movement of tricky, jadi lu siap nggak untuk hal tersebut gitu loh.

Jadi you have to realize this my advice that I would people to do. One, educate yourself and to realize high return pasti ada high risk.

Saya penasaran ke awal pembicaraan kita tadi, bahwa Ci Grace sempat singgung sekarang lagi sibuk bikin konten di media sosial karena lagi baru mendirikan sebuah perusahaan media. Kenapa kepikiran itu? Apa sama kayaknya sama banyak artis juga yang lagi bikin perusahaan media juga.

Oke, sebetulnya ini saya punya apa ya keinginan sejak saya SD 1 loh masuk ke dunia entertainment. Saya itu pengin jadi sutradara film dari saya SD 1 tapi nggak kesampaian maksudnya di bidang kesehatan you know what I mean.

Saya juga jurusan saya juga bukan di dunia entertainment gitu loh. Nah terus karena karantina itu saya mulai interview-interview di show saya ya kan di IG Instagram gitu loh. Terus saya tiba-tiba sampai sekarang sudah 60 episode untuk interview orang-orang.

Nah terus saya itu apa ya, saya itu merasa memang bahwa ke depannya itu kan you need an online media represent gitu loh. I don't want a job like a hobby or I just have a lot of time, I'm gonna start something, it is nothing like that actually.

Bukan FOMO berarti ya?

Ya, it is not a fomo. OMG no.

Atau ngikutin orang doang?

No no no, no for sure. Not I really capable, saya harus tahu, saya harus enjoy doing what I'm doing.

Ini bener-bener saya baru sadar pas masuk di dunia ini ya. Itu banyak banget pekerjaannya kan dunia kreatif itu, harus mikir-mikir terus, harus shooting is actually kerjaannya capek banget loh mentalnya kan beda capeknya dengan bisnis healthcare. I think it is two different things begitu.

Nah terus tapi saya enjoyed. Even I tired I really enjoyed gitu loh and again, saya merasa dikasih privilege ya untuk bisa memberikan satu konten yang memberikan satu suara lah yang bisa inspiratif yang bisa inspiring dan juga entertaining. So I need used wise as I can gitu loh.

So if I given that platform I will used to that purpose. I don't want used for apa hal-hal negatif atau hal-hal yang ngapain yang investasi bodong itu saya nggak mau gitu loh. Tapi I guess in the future semuanya online gitu kan, whatever it is whatever from this is about a future but this is also combining what I like to do, what I believe in and a bussiness it self gitu.

Jadi Ci Grace sudah buat perusahaannya ya?

Baru. Baru diserahin 2 bulan yang lalu PT nya.

Namanya apa?

Everest media. Everest kayak gunung, so ya that mountain company. So everybody subscribe channel gue Grace Tahir.


Hide Ads