Soal hilirisasi bisa diceritakan apa yang dihasilkan dari smelter yang di Gresik yang pembangunannya menelan biaya US$ 3 miliar?
Akan dihasilkan adalah katoda tembaga, jadi sekarang kan udah ada smelter di Gresik juga, PT Smelting yang dimiliki PTFI antara lain dan bersama sama Mitsubishi, yang akan kita bangun ini kira kira akan memproduksi kira kira 500 sampai 600 ton katoda tembaga, dan juga 35-50 ton emas per tahun. Jadi smelter tembaga itu akan menghasilkan katoda tembaga dan juga kita membangun fasilitas yang namanya presus metal refined. J
Jadi, untuk mengolah emas dan peraknya menjadi emas dan perak batangan nanti juga diproduksi juga emas dan perak batangan untuk anti langsung dijual pada costumber, kemungkinan besar Antam yang akan meng-off take.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bapak sebagai seorang pelaku di industri pertambangan, manfaat hilirisasi dengan smelter yang dibangun sama Freeport ini manfaat untuk ekonomi secara khusus untuk industri itu seperti apa? Cukup nggak sih pak dengan hilirisasi mungkin bapak cerita sedikit?
Jadi hilirisasi ini diperlukan juga hilirisasi lanjutannya, siapakah yang menggunakan katoda tembaga yang akan dihasilkan. Jadi peluru tumbuh di dalam negeri industri hilir lainnya, industri selanjutnya yang akan menggunakan katoda tembaganya itu. kalau nggak akan kita ekspor 100% juga katoda tembaganya. balik lagi jadi barang jadi lagi ke Indonesia .
Jadi, ini kan kami perusahaan tambang atau perusahaan hulu yang sudah sebagian sudah masuk sebagian hilir yaitu membuat katoda tembaga itu sebetulnya sudah di hilir. Kita sebenarnya bukan expert di situ. tapi itu komitmen kita dengan pemerintah jadi kita bangun dan kita akan selesaikan, kita operasionalkan.
Tetapi kita harapkan adalah, munculnya industri hilir lainnya seperti kabel katakanlah, mobil listrik kan butuh kabel banyak, atau industri kabelnya, atau industri intermediate industrinya, elektronik, dan lain sebagainya karena tembaga kan banyak sekali.
Berarti hilirisasi belum cukup di smelter aja ya? Jadi harus dibangun investor-investor baru untuk membangun industri-industri yang Bapak sebutkan.
Itu juga yang diharapkan bapak Presiden pada sat meresmikan melakukan groundbreaking proyek smelter, Presiden mengatakan diharapkan industri hilir tumbuh bukan hanya di daerah di Gresik saja. Tetapi mungkin di jawa timur maupun di indonesia. karena ada bahan bakunya sudah ada jadi katoda tembaga.
Berarti dengan adanya pabrik ini, Freeport akan mengurangi ekspor, konsentrat?
Nantinya tidak akan ada lagi ekspor konsentrat. nanti 100% akan dimurnikan dan diolah di dalam negeri. Kalau diolah udah dilakukan pengolahan jadi konsentrat, lalu kemudian kemurniannya yaitu melalui smelter dari smelter tembaganya maupun presus metal refiningnya yang akan melakukan emas itu.
Kan sekarang ada wacana pemerintah akan mendirikan bullion bank, apakah ada hubungannya? Bisa diceritakan sedikit?
Tentu saja ada hubungannya karena ada supply-nya di dalam negeri. jadi emas yang akan kita produksi tadi saya sampaikan sekitar 35-50 ton tergantung kadar di tambangnya. itu tentu saja kan sangat berguna untuk menjadi sumber atau finding untuk bullion bank itu sendiri. nah nanti tergantung pemerintah bagaimana mengatur bullion bank itu sendiri. Tetapi wacana itu sudah dibicarakan bukan hanya sekedar wacana, sudah di inventaris dan bukan PTFI saja yang memproduksi emas di Indonesia, ada cukup banyak perusahaan tambang emas.
Pak mungkin bisa diceritakan pak bullion bank ini untungnya untuk Indonesia dengan adanya bullion bank ini?
Untungnya untuk Indonesia, pertama kan ini sumber dayanya ada, barangnya ada jadi fundingnya ada untuk billion bank. Tadi saya sampaikan bagaimana pemerintah mengatasinya, nah itu masih subject to review ya masih tergantung dengan bagaimana mekanisme yang akan diatur oleh pemerintah seperti apa. Tetapi paling tidak sourcenya ada ini. Tinggal mekanismenya diatur seperti apa.
Balik lagi ke smelter, manfaatnya untuk ekonomi bakal ada nilai tambah dari tembaga dari emas. Kalau dari sisi penyerapan lapangan tenaga kerjanya seperti apa?
Jadi kalau di smelter ini, di konstruksinya kumulatifnya akan mencapai 40.000 tenaga kerja. tetapi tahun depan akan 15 ribu tenaga kerja, tetapi kalau untuk operasionalnya akan membutuhkan hanya 1.000 sampai 1.200 tenaga kerja. tentu saja kan mengutamakan lokal dari kabupaten Gresik dari pembangunan hingga operasionalnya. Kalau tidak tersedia, baru kita cari di provinsi kalau tidak tersedia baru kita cari di nasional tenaga kerjanya.
Tetapi pasokannya ada ya tenaga kerjanya untuk smelter-smelter itu?
Harusnya ada ya, karena apa kenapa kita bangun di Gresik antara lain mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja. dan di Gresik kan sudah ada satu smelter, yaitu PT smelting. Jadi lebih mudah untuk mendapatkan tenaga kerja. Walaupun memang mungkin untuk kawasan jawa timur sekarang kan sekarang ada beberapa proyek yang di tuban, itu membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Itu melalui kompetisi untuk mendapatkan tenaga kerja untuk konstruksi terutama ya.
Soal target 2022, secara keseluruhan Freeport khusus pertambangan di Grasberg ke depannya di tahun ini?
Rencana kita, business plan kita kan sampai 2041 jadi rencana kerja kita tetap mencapai tingkat maksimal. Kita maksimal juga tidak seperti produksi mobil atau produksi manufacturing lainnya, inikan bergantung pada kadar yang ditanam seperti apa. tapi kalau tonase yang di tambang itu tonasenya kita akan tingkatkan. Per hari ini telah mencapai 200.000 ton biji per hari dan tahun depan bisa mencapai 230.000 ton biji per hari. Itu dari patokan kapasitas produksi.
Sedangkan berapa banyak metal yang diproduksi tergantung dari kadar yang pas kita ambil dengan kadar yang lebih tinggi, tentu metalnya lebih tinggi. Tetapi pada saat kadarnya kita ambil lebih rendah kan kita nggak bisa pilih, phh yang tinggi saja deh kan nggak bisa. Tetapi dari produksi bijinya tetapi di level 230 ribu biji per hari mulai tahun depan.
Kalau target kinerja ada peningkatan kira-kira di tahun ini?
Kalau target kinerja itulah target kinerja kita, kita memproduksi biji menambang biji sekarang sudah 200 ribu dan akan mencapai 230 ribu itu kira kira.
Kalau peningkatan pendapatan?
Peningkatan pendapatannya tergantung pada kadar dan juga harga. jadi belum tentu kita produksinya bijinya lebih tinggi dan terus kemudian incomenya pasti lebih tinggi. kalau menyentuh kadarnya lebih rendah dan harganya turun kita kan tidak bisa menentukan harga.
Tetapi kalau dari kuartal I sudah ada peningkatan yang lumayan?
Kalau kuartal I ada peningkatan yang lumayan karena ada peningkatan harga dan kadarnya bagus.
Pak kalau ini kan (freeport) sudah dipegang 51,2% oleh pemerintah. Pasti ada targetkan dividen, kemarin kan baru stor dividen ke pemerintah tahun ini target dividen lagi?
Jadi kami sebenarnya prediksinya modelnya seperti ini, yang kita hasilkan setelah dikurangi biaya operasional atau biaya capex, karena kan biaya capex kita setiap tahun di tambang bawah tanah ini sekitar 1 miliar dolar sekitar Rp 15 triliun setiap tahun sampai dengan 2041 dan ini kita harus bayarin semua. Setelah semua dibiayai biaya kupon dan lain sebagainya. Kira-kira akan ada diperkirakan akan ada.
Sempat ramai, katanya PT Freeport ada rencana mau IPO di Indonesia. Itu benar nggak sih ada rencana itu?
Wancananya itu ada, pasti itu kita pikirkan bagaimana dengan IPO di Indonesia. apa untung ruginya dan lain sebagainya. sudah pernah kita pikirkan belum menjadi sebuah rencana. itu baru wacana.
Katanya, tambang Freeport bakal ada digitalisasi besar contohnya pakai 5G?
Jadi memang tambang bawah tanah kita sebagian besar kita lakukan dengan teknologi digitalisasi yang kita sebut 5 G mining karena pakai teknologi 5G. Salah satu yang pertama (di dunia), tetapi saya mungkin bisa klaim pasti pertama di Asia Tenggara. Karena apa yang terjadi di China juga kita kadang-kadang nggak tahu seperti apa, dan tetapi kalau yang terbesar di Indonesia. Tambang bawah tanah kita kan terbesar di dunia.
Kita lakukan digitalisasi sudah beberapa tahun kita operasikan. Contohnya alat-alat berat kita itu dikendalikan remote dari jarak 7 sampai 10 kilometer oleh anak-anak mudah 50% perempuan operatornya. Mengoperasikan seperti main game seperti itu. Kereta listriknya juga mengangkut biji itu sudah dikendalikan secara remote ini semuanya kita lakukan kami yang mendesain bekerja sama dengan equipment provider mereka membuat peralatan-peralatan tambang itu disesuaikan design yang kami buat. Ini seluruhnya kami sebut atas juga saran Pak Erick Thohir sama Telkom juga, kita menyebutnya 5G mining. Akan di launch mungkin bulan depan, bulan Juni lah.
Tentu saja lebih aman sehingga exposure terhadap orang di dalam tambang bawah tanah itu menjadi berkurang, risikonya jadi mengecil. Prinsip kami kalau how be can produce a save and sustainable production.
Satu hal lagi, berkaitan dengan itu kami juga komitmen untuk mengurangi emisi karbon 30% pada tahun 2030 dengan cara penggunaan listrik lebih banyak daripada dengan fosil fuel. Contohnya juga dengan kereta listrik mengangkut 400 ton satu kali angkut. Truk-truk besar di tambang bawah tanah sudah tidak ada lagi. Itu semuanya melalui elektrifikasi tentu saja kita lagi bangun PLTMG minyak dan gas lebih bersih dan minyaknya menggunakan biofuel dari B30 kita akan tingkatkan B40 ini akan sangat-sangat mengurangi emisi karbon. kita tidak ada target 2060 seperti pemerintah. kita hanya sampai 2041 sudah selesai.
Tetapi berharap perpanjangan?
Potensi masih banyak di bawahnya, mungkin 1 miliar ton biji masih ada.
Bagaimana harapan Pak Tony terhadap Indonesia terhadap ekonomi ke depan, bagaimana harapan seorang Tony Wenas dan juga PT Freeport terhadap Indonesia?
Jadi saya terus terang sangat optimis dengan ekonomi Indonesia ke depannya. Saya juga di KADIN sebagai ketua umum bidang investasi kita bekerja untuk mencapai investasi pemerintah tahun ini 1.200 triliun dan tahun depan mungkin hampir sama angkanya. Apalagi Indonesia memegang Presidensi G20.Jadi dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi, dengan ekspor kita semakin tinggi tahun lalu 230 miliar surplusnya US$ 35 miliar. Proyeksi bukan hanya dari pemerintah dari Bank Dunia IMF di atas 5% tentu ini akan menjadi promising bagi ekonomi ke depan. Hingga nanti bagaimana kita kita harus bekerja sama antara privat dengan pemerintah untuk bagaimana supaya misalnya cost of logistic bisa ratakan lagi, lebih mempermudah lebih mudah dan sekarang sudah jauh lebih mudah dengan OSS yang makin improve-nya berjalan dengan baik walaupun ada kendala-kendala tetapi on the ride track.
Dengan inflasi kita terkendali mungkin diperkirakan tahun ini karena harga harga naik bisa sampai 3-5% tetapi dibandingkan dengan negara lain relatif lebih rendah angka-angka makro ekonomi itu tentu saja visi dari pak presiden yang diterjemahkan menteri menteri melalui visi misi di lapangan, masih ada beberapa kendala tetapi saya yakin dengan komitmen bersama. KADIN juga very support pemerintah kita juga bekerja sama berat dengan pemerintah untuk bagaimana supaya Indonesia bisa take off untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2040.
Saya sih optimis sekali dengan penduduk kita 278 juta, demografi 3 besar tentu saja modal yang modal yang sangat baik dan juga dengan sumber daya alam yang besar.
(eds/eds)