Acara bertema launching Komunitas Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kader Penggerak BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Utara tersebut merupakan salah bentuk sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja dari sektor informal wilayah Jakarta Utara, untuk mengikuti program pemerintah tersebut.
![]() BPJS Ketenagakerjaan |
"Kegiatan ini merupakan keseriusan kami untuk terus memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di Kota Administrasi Jakarta Utara," ungkap Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Cilincing, Deni Yus Yulian, di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).
Deni mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan menyasar para pekerja sektor informal, seperti pedagang, tukang ojek, supir angkot, maupun guru PAUD di kawasan Jakarta Utara.
![]() Ramai-ramai ikut BPJS Ketenagakerjaan |
"Yang berpartisipasi kira-kira 600 orang. Nanti kita akan menawarkan mereka program BPJS Ketenagakerjaan ini, yakni jaminan kecelakaan dan jaminan kematian," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Ramai-ramai ikut BPJS Ketenagakerjaan |
"Jadi jika terjadi kecelakaan kerja, maka akan menjadi tanggung jawab kami 100%. Dan kalau meninggal dapat santunan Rp 48 juta, biaya pemakaman Rp 3 juta, dan Rp12 juta untuk biaya pendidikan anak yang ditinggalkan," terang Deni. (hns/hns)