Bank Sentral Eropa memberikan kejutan awal yang menggembirakan kepada para investor dengan pemangkasan suku bunga. Hal itu menjadi pertanda sebuah pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pelemahan pertumbuhan di kawasan tersebut.
Sementara masalah referendum yang diajukan Perdana Menteri George Papandreou juga sepertinya tidak mendapatkankan dukungan. Referendum itu sebelumnya dianggap bisa menghancurkan kesepakatan para pemimpin Eropa untuk mengatasi krisis utang Yunani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan Kamis (3/11/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat hingga 208,43 poin (1,76%) ke level 12.044,47. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 23,25 poin (1,88%) ke level 1.261,15 dan Nasdaq menguat 57,99 poin (2,20%) ke level 2.697,97.
Saham-saham yang berhubungan dengan pertumbuhan memimpin, dengan saham energi mencetak kinerja terbaik pada perdagangan kemarin. Indeks energi GSPE naik 2,5%, indeks teknologi GSPT naik 2,4%.
Saham produsen chip telepon selular Qualcom melonjak hingga 7,5% menjadi US$ 56,11, sekaligur memberikan dukungan besar ke Nasdaq setelah mengumumkan proyeksi penjualan.
Sementara data menunjukkan semakin sedikit orang Amerika yang mengajukan klaim baru pengangguran untuk pekan lalu, sebuah tanda perekonomian stabil.
"Apa yang Anda lihat adalah angka ekononomi bagus yang masuk akal dari AS, jadi Anda tidak melihat sesuatu yang negatif mengubah fokus," tambah Kuby yang juga mengatakan laporan keuangan yang solid ikut memberikan dukungan ke pasar.
Perdagangan berjalan cukup semarak, dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 8,38 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang mencapai 8,47 miliar lembar saham.
(qom/qom)