Meski lembaga pemberi pinjaman internasional itu mengatakan proses pemilihan kandidat akan terbuka dan transparan, sepertinya pilihan akan tetap jatuh kepada warga negara Amerika Serikat (AS).
Bank Dunia akan tetap menerima nominasi pengisi posisi nomor satu tersebut hingga 23 Maret. Siapa pun bisa ikut mendaftar dari 187 negara yang menjadi bagian dari bank tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Zoellick berniat mundur dari jabatannya bulan Juni nanti. Pemerintah AS menyatakan siap mencari pengantinya dalam beberapa pekan ke depan karena jabatan tersebut selalu dipegang oleh warga negara AS.
Meski demikian, Pemerintah AS juga mengatakan akan membuka proses seleksi untuk posisi tersebut. Hal ini baru pertama kali dilakukan karena sebelum-sebelumnya negara lain tidak punya kesempatan untuk memimpin lembaga pemberi pinjaman nomor satu di dunia tersebut.
Zoellick mulai menduduki posisinya sebagai orang nomor satu di Bank Dunia pada 2007 menggantikan Paul Wolfowitz yang mundur setelah terungkapnya skandal asmara dengan stafnya. Ia langsung mengubah fokus kebijakan institusi tersebut untuk melawan kelaparan di seluruh dunia.
Banyak negara berkembang yang sejak lama ingin ikut ambil bagian menjadi pemimpin Bank Dunia. Tetapi sepertinya AS masih berharap banyak untuk bisa meneruskan kepemimpinan Bank Dunia oleh salah satu warga negaranya.
Beredar kabar mengenai nama-nama yang akan menggantikan Zoellick selepas dicopot dari jabatannya nanti. Salah satu yang muncul adalah Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan mantan penasihat ekonomi Gedung Putih Lawrence Summers. Nama Hillary sebagai calon bos Bank Dunia memang sempat muncul beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, Pemerintah AS membantah jika Clinton akan menduduki jabatan ini. "Dia sudah bilang ini tidak akan terjadi," kata juru bicara Victoria Nuland.
(ang/ang)