Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, per Desember 2013 lalu, pengerjaan fisik sudah mencapai 97%. Meski secara fisik hampir mencapai 100%, dari sisi pengoperasian, jalur ganda Cirbeon-Surabaya baru beroperasi 216 km dari 436 km jalur yang ada.
Alasannya karena masih ada aspek-aspek yang perlu dipenuhi termasuk dari sisi keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada beberapa titik yang masih terkendala pembebasan lahan seperti di Bojonegoro dan Semarang. Namun Bambang optimistis persoalan tersebut akan cepat tertangani dan bisa langsung dilakukan proses konstruksi.
"Kita lakukan bertahap. Januari kita selesaikan Jakarta-Semarang, Februari nanti Semarang-Bojonegoro, dan Maretnya untuk Bojonegoro-Surabaya," jelasnya.
"Jadi insyallah April 2014 jalur ganda Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan," imbuhnya.
Dia mengisahkan, proyek jalur ganda ini telah ada sejak lama. Jalur pertama membentang dari Jakarta-Cikampek diteruskan dari Cikampek menuju ke Cirebon. Kemudian pada beberapa tahun belakangan ini pemerintah secara massiv memperpanjang jalur ganda tersebut hingga ke Surabaya. Panjang total jalur kereta ini dari Jakarta sampai ke Surabaya mencapai 727 km.
(zul/dru)