"Ekonomi syariah di tengah krisis 2008-2009 terbukti bisa bertahan dan ini akan membuat stabilitas sistem keuangan Indonesia bisa semakin baik," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo kepada detikFinance, usai pembukaan Indonesia Shari'a Economic Festival di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Rabu (5/11/2014) malam.
Saat ini, belum pahamnya masyarakat terhadap ekonomi syariah membuat pertumbuhan perbankan syariah tidak mencapai target 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memuluskan pertumbuhan ekonomi syariah, pihaknya akan memanfaatkan masyarakat pesantren yang akan dibekali ekonomi syariah agar mandiri. "Kalau mereka bisa secara ekonomi mandiri dengan cara memperkenalkan ekonomi syariah," imbuh Agus.
Sedangkan target perbankan syariah, Agus mentargetkan pertumbuhannya mencapai 30 persen dari total perbankan.
"Selama ini hanya 4,8-4,9 persen tidak pernah 5 persen. Untuk perbankan syariah paling tidak harus 30 persen dari total perbankan," pungkas Agus.
(ze/dnl)