Tol Trans Sumatera akan Dilengkapi Rel KA, Naik Motor dari Jawa Bisa Diangkut Pakai Kereta

Jakarta - Pemerintahan Presiden Jokowi akan membangun secara bersamaan proyek Tol Trans Sumatera dengan jaringan rel kereta api (KA). Pembangunan dua jaringan konektivitas ini untuk memberikan berbagai pilihan kepada masyarakat.

Dua jaringan transportasi ini juga didukung oleh penguatan perhubungan laut di Selat Sunda yang menghubungkan Jawa-Sumatera. Konsep Tol dan Rel KA yang dibangun bersamaan sudah digagas sejak pemerintahan Presiden SBY.

"Kita melihat bagaimana bisa membangun Tol Sumatera dan pada saat yang bersamaan juga membangun rel KA. Tentunya kalau kita bangun rel KA tentunya kita harus bangun ferry dong, supaya penyeberangan bisa lebih banyak, menarik, dan orang lebih punya pilihan," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Ia mencontohkan para pengendara sepeda motor dari Pulau Jawa ke Palembang, bila sudah ada rel KA yang menghubungkan Bakauheni-Palembang, sehingga motornya bisa dinaikkan ke dalam KA. Saat ini jaringan rel di Pulau Jawa sudah ada yang terkoneksi hingga Merak, Cilegon, Banten.

Rini mengatakan soal detil dari program ini sudah mendekati final. Harapannya konektivitas Jawa dan Sumatera bisa tercapai sesuai yang diinginkan Presiden Jokowi.

"Nanti terintegrasi total. Insya Allah minggu depan ada detilnya," katanya.

Menurutnya pemerintah akan mengerahkan sumber daya para BUMN untuk merealisasikan program ini. BUMN yang akan dilibatkan antara lain ASDP, Jasa Marga, Hutama Karya, dan KAI.

"Apabila ini terintegrasi maka kita perlu mengembangkan kawasan industri. Sehingga makin banyak industri yang bisa dilakukan antar pulau," katanya.

Seperti diketahui dari sekian Total 2.600 km Tol Trans Sumatera, tahap pertama akan dibangun ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km di bawah konsorsium PT Hutama Karya. Pada 10 Oktober 2014 telah dilakukan proses peluncuran, belum sampai tahap groundbreaking. Targetnya Tol Medan-Binjai senilai Rp 1,6 triliun bisa tuntas pada Maret 2017.

Hutama Karya merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menggarap 4 dari 23 ruas tol Trans Sumatera.

Empat ruas tol tersebut antara lain Medan-Binjai sepanjang 17 km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 km, Bakauheni Terbanggi Besar dan Pekanbaru-Kandis-Dumai, totalnya mencapai 300 km.

(hen/hds)