"Ada berita gembira. Pak Sekjen dapat ucapan selamat dari BPS. Sektor perikanan kita tumbuh 8,91% di kuartal terakhir 2014, melebihi sektor lainnya yang hanya tumbuh 5,01%," kata Susi sambil tersenyum bahagia, Kamis (5/03/2015).
Peningkatan sektor perikanan, lanjut Susi, diduga karena aturan pengetatan penangkapan dan pemberantasan praktik pencurian ikan (illegal fishing). Sambil bercanda, Susi ingin prestasi ini ia laporkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil agar ia mendapatkan dana kompensasi untuk mensejahterakan nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Susi mengakui khususnya pada Februari dan Maret 2015 ada beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga seperti kembung, mas, hingga bandeng. Kenaikan harga disebabkan karena tingginya permintaan dan stok yang terbatas akibat musim paceklik. Tetapi secara umum, harga ikan nasional turun dan menyumbang deflasi.
"Setahu saya dari BPS harga ikan turun, ikan menyumbang deflasi. Mungkin ada beberapa jenis yang peceklik. Ikan teri dan tongkol itu kan musiman. Secara general harga ikan turun," jelasnya.
(wij/hds)