"Pokoknya yang saya tekankan 70 tahun kemerdekaan, peranan BUMN dalam pembangunan. Salah satunya adalah kereta cepat," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Saat ditanya negara mana yang bakal digandeng, Rini masih mengunci rapat-rapat informasi tersebut. Seperti diketahui ada 2 negara yang berminat membantu Indonesia mengembangkan kereta cepat yakni China dan Jepang.
"Nanti saja, kalau dikasih tahu sekarang namanya bukan hadiah," jelasnya.
Investor asal China berencana membangun kereta cepat atau high speed railway di Indonesia. Selain China, Jepang yang telah lebih dahulu melakukan studi untuk bangun kereta cepat di Indonesia, yaitu Jakarta-Bandung dan Bandung-Surabaya.
(feb/hen)