"Mudah-mudahan bisa tahun depan. Karena Jakarta-Cikampek sudah mulai macet. Tentunya akan kita lihat, detil desainnya tentu tidak boleh merugikan pemegang konsesi sebelumnya," ujar Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kepada detikFinance, Jumat (24/7/2015).β
Saat ini pihak Kementerian PUPR lewat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih menunggu proposal resmi pengajuan prakarsa pembangunan jalan tol dari 3 investor yang sudah menyatakan minatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, meski usulan datang dari pihak investor, namun hak pengelolaan tetap akan ditentukan lewat mekanisme lelang oleh BPJT.
"Tapi si pemrakarsa dapat diskon kalau penawarannya lebih tinggi, dia yang dimenangkan. Akan diprioritas nanti penawarannya. Ada right to match sebagai keutamaan bagi pemrakarsa," ungkapnya.β
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol BPJT Herry Trisaputra Zunaβ mengatakan, pelaksanaan uji kelayakan diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun. "Karena kan jalurnya sudah ada, tinggal menghitung kelayakan dari sisi lalu lintasnya dan pembebasan lahannya yang di sebelah jalan tol yang sudah ada," jelas dia.
(dna/rrd)