Pasar Properti Kembali Ramai Mulai Tahun Depan

Jakarta - Pasar properti sedang lesu sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun pasar properti diprediksi akan mulai bangkit tahun depan.

CEO Wiraland Group, Michael Wirawan, mengatakan saat ini merupakan momen tepat berinvestasi properti sebelum harga di pasar kembali meroket. Berdasarkan fakta, harga properti pasca krisis pasti naik, sehingga keuntungan yang didapat bisa mencapai hingga 300%. Dia merujuk pada kondisi dan pengalaman saat krisis 1998 dan 2008.

"Saat ini merupakan titik terendah pasar sebelum bangkit kembali dan booming pada 2017. Saya perkirakan tahun depan properti akan kembali menjadi safe haven investasi terbaik, sehingga sekarang adalah waktu untuk membeli (time to buy)," kata Michael dalam siaran pers, Senin (28/9/2015).

Ia mengingatkan, jangan membeli properti saat sudah booming karena gain yang diperoleh akan kurang memuaskan. Beli properti yang paling tepat adalah ketika pasar mencapai titik terburuk tapi sedang menuju bangkit kembali seperti saat ini.

Dengan pertimbangan itu, Wiraland, ingin menjadi pengembang pertama di Medan yang mengisi suplai properti, di tengah sikap banyak pengembang lain yang masih wait and see untuk meluncurkan proyek baru.

Michael mengaku terus mengedukasi masyarakat agar membeli properti sekarang dan tidak menunggu ketika pasar properti sudah kembali bergairah.

Pendapat Michael juga didukung perhitungan metafisika yang menyebutkan tahun 2016 adalah tahun Monyet Api (positif). Filosofi shio yang satu ini adalah agresif dan berani atau siapa cepat dia yang mendapat.

Wiraland Property meluncurkan tiga proyek properti menengah atas di Medan sebagai bentuk optimistisme pasar properti segera pulih. Ketiga proyek tersebut adalah Arta Mega Bizpark Tahap 2, Halton Place, dan Givency One.

Michael mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan rumah contoh dan infrastruktur kawasan di setiap proyek. Sebagai daya pikat penjualan, Wiraland juga telah menyiapkan program money back guarantee bila ada konsumen yang mengurungkan reservasi.

Arta Mega Bizpark adalah proyek pergudangan yang berlokasi di sentra industri Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 21. Total lahannya sekitar 16 hektar. Sedangkan Halton Place berlokasi di Jalan Menteng Raya, dengan total areal mencapai 30 hektar.

"Halton Place adalah perumahan menengah atas dengan harga mulai Rp 800 juta per unit. Ini akan menjadi cluster terakhir yang paling mewah di kawasan perumahan tersebut," ujarnya.

Sementara satu proyek residensial lagi berlokasi di Jalan Gaperta, dengan luas areal sekitar 15 hektar. Harga jualnya mulai dari Rp 1 miliar.

(ang/feb)