Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PJB, Muljo Adji mengungkapkan, kedua mobil tersebut dibeli dari pabrikan mobil listrik PT Great Asia Link. Perusahaan ini pabriknya berlokasi di Jalan Wringin Anom KM 37, Kedung Anyar, Gresik, Jawa Timur.
"PJB merupakan pembeli pertama, dan untuk jenis MPV sudah ada STNK-nya sejak Agustus 2014. STNK itu yang ngurus produsennya (Great Asia Link). Kalau tak ada STNK nggak bisa digunakan di jalan umum, bisa kena tilang polisi kalau tak ada STNK," ujar Muljo ditemui detikFinance, di kantornya, Surabaya, Senin (5/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini agak mahal karena pioneer. Harga setara dengan Avanza yang MPV, kalau pick up Rp 100 juta," ujar Rachmanoe.
Berdasarkan dokumen PJB terkait mobil listrik tersebut yang diterima detikFinance, mobil listrik jenis MPV yang dimiliki PT PJB adalah mobil pertama di Indonesia yang memiliki STNK yang diterbitkan kepolisian.
Nomor pelat mobil listrik ini 'W 1710 BU'. Setiap tahun PJB harus membayar pajak kendaraan Rp 3.033.000. Pajak tersebut masih disetarakan dengan mobil sejenis berbahan bakar BBM seperti Avanza.
Berdasarkan catatan detikFinance, PT Great Asia Link pernah dikunjungi mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ketika itu, Dahlan yang masih aktif sebagai menteri punya program mobil listrik nasional.
Dahlan mengunjungi pabrik Great Asia Link di Gresik pada 15 September 2012 lalu. Saat itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi mengungkapkan, pabrik mobil listrik ini sanggup memproduksi 20 ribu mobil listrik manual per tahun. Luas pabrik untuk mobil listrik manual ini mencapai 3.500 meter persegi dan sudah mulai operasi 28 Oktober ini.
Sementara untuk yang jenis automatic, pabrik ini mampu memproduksi memproduksi 60 ribu per tahun mulai Maret 2013. Pabrik pembuatan mobil listrik automatic ini memiliki luas 4 ribu meter persegi.
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Bukit Jaya Group yang merupakan perusahaan pemasok baja salah satunya untuk industri otomotif. Great Asia Link memiliki beberapa produk mobil listrik di antaranya, Ravi untuk jenis APV, Hevi untuk jenis pick up, dan Hivi untuk jenis city car.
Namun, ketika detikFinance mencoba menghubungi perusahaan ini untuk mengkonfirmasi beberapa hal, nomor telepon perusahaan yang dihubungi belum bisa menjawab, di kantor pusat di Surabaya, pabrik di Gresik hingga kantor cabang di Surabaya.
(rrd/hen)