"Program mobil listrik tidak mandek, masih terus berjalan. Pemerintah kan memang sedari awal targetnya pada 2017-2018 mobil listrik di dalam negeri mulai produksi massal. Nah, kalau kita mulai tahun depan rencananya sudah mulai dijual ke masyarakat," ujar Komisaris PT Great Asia Link (Grain) J.E Sendjaya, dihubungi detikFinance, Senin (5/10/2015).
Sendjaya mengakui, sampai saat ini pihaknya masih terus aktif melakukan uji coba, agar mobil listrik yang diproduksi benar-benar bagus dan nyaman bagi masyarakat yang membelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, selama uji coba yang dilakukan, hasilnya sangat baik dan laporan dari pengguna mobil listrik ini sangat positif, tidak hanya hemat tapi juga bandel alias minim perawatan.
"Hasil uji coba sampai saat ini, saya sangat happy (senang). BUMN dan rekan bisnis kita yang sudah beli mengaku mobil buatan kami bandel sekali, sangat minim perawatan, dan yang paling penting hemat," ujarnya.
Seperti diketahui, mobil PT Grain merupakan salah satu pabrikan yang dikunjungi Dahlan Iskan ketika aktif menjadi Menteri BUMN. Dahlan sendiri pernah menjajal mobil listrik made in Gresik ini.
Perusahaan yang berdiri di Jalan Wringin Anom KM 37, Kedung Anyar, Gresik, Jawa Timur ini memiliki produk mobil listrik mulai dari jenis All Purpose Vehicle (APV) yang diberi nama Ravi, model Multi Purpose Vehicle (MVP), city car diberi nama Hivi dan pick up diberi nama Hevi.
(rrd/hen)