Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (29/8/2016).
"Kalau kalian mengikuti rapat di kabinet kan tahu, itu diperkirakan defisit akan outlook-nya pada level 2,5% dari PDB. Ya sudah sampai situ saja pemerintah mengira itu angka yang aman," jelas Robert saat ditanya bila tax amnesty tidak mencapai sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Robert pernah mengatakan, total Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 628 triliun (gross). Ini sudah termasuk rencana pelebaran defisit anggaran dari 2,35% menjadi 2,5% terhadap PDB.
Untuk diketahui, data terakhir per akhir Juni 2016 lalu, posisi utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 3.362 triliun. Untuk data lengkapnya lihat di sini. (wdl/ang)