4 Tips Keuangan Mudah Buat Mahasiswa Baru (1)

Jakarta - Hasil ujian SBMPTN tidak lama lagi akan segera diumumkan, bagi kamu yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar tentu masa ini adalah masa yang cukup menegangkan. Apakah akan diterima di perguruan tinggi pilihan, ataukah ternyata takdir berkata lain dan kamu harus mencari alternatif perguruan tinggi lainnya.

Meski demikian, bagi kamu yang sukses diterima di perguruan tinggi pilihan ataupun bagi kamu yang belum sukses diterima di perguruan tinggi pilihan pada kesempatan SBMPTN kali ini, ada satu hal yang sama-sama bisa kamu lakukan dan akan menjadikan kamu lebih sukses lagi di masa depan, yaitu sukses mengatur keuangan.

Sudah banyak contoh orang yang sudah lulus kuliah dan bekerja tetapi mengalami kesulitan keuangan karena mereka tidak berhasil mengatur keuangan selagi menjadi mahasiswa. Hal ini kemudian menjadi sebuah kebiasaan yang berimbas pada kehidupan mereka sehari-harinya. Bahkan, beberapa pekerja menjadi lebih sulit secara keuangan meski telah merasakan 'gajian'. Aneh, bukan?

Tentu kamu tidak mau jatuh ke lubang yang sama. Oleh karena itu, ada hal-hal mudah yang bisa kamu lakukan ketika nantinya kamu memulai kehidupan sebagai mahasiswa baru. Dengan 4 tips mudah ini, kamu akan bisa menyelamatkan keuangan kamu bukan hanya di masa mahasiswa kini, tapi juga sampai masa tua nanti.

Apa saja itu?

1. Membuat Catatan Keuangan
Meski terlihat remeh dan sederhana, besar kemungkinan orang tua kamu juga mengatakan hal yang sama. Apalagi bagi kamu yang berencana berkuliah jauh dari mereka, pasti kamu dinasihati untuk membuat sebuah catatan keuangan sederhana.

"Catat pemasukan dan pengeluaran kamu setiap harinya, jangan boros dan tabung sisanya". Itu biasanya yang mereka katakan kepada kamu yang akan memulai hidup sebagai mahasiswa.

Sebenarnya, ada satu hal penting lain yang terlewat dari nasihat mereka. Tahukah kamu bahwa mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu setiap harinya saja tidak cukup untuk menyelamatkan keuangan kamu setiap bulannya?.

Maka, yang harus kamu lakukan, selain mengetahui potensi pemasukan (baca: berapa banyak uang yang dikirim orang tua), kamu juga harus mengetahui apa yang kamu butuhkan dan apa yang ingin kamu beli setiap bulannya. Jadi, sebelum kamu memulai untuk mencatat semua pengeluaran kamu, kamu juga harus mencatat apa yang mungkin menjadi pengeluaran kamu setiap bulannya.

Setelah kamu mengetahui itu semua (rencana barang yang akan dibeli), kemudian kamu harus "sadar diri" bila ternyata uang kiriman dari orang tua tidak mencukupi itu semua. Kamu harus mulai mendahulukan mana yang lebih penting untuk kehidupan kamu sebagai mahasiswa.

Bisa jadi pengeluaran tersebut kamu hapus dan mungkin cukup kamu tunda. Misalnya, dengan uang terbatas, tentu sepatu baru lebih tidak penting daripada uang isi ulang tinta, bukan?

Nah, kamu tau tidak membedakan mana kebutuhan dan keinginan atau mana yang penting atau belum penting?

Baca juga: Kesalahan-kesalahan Dalam Merencanakan Dana Pendidikan (1)

Banyak orang gagal dalam melakukan ini akibatnya keuangan mereka berantakan. Itu sebabnya sebaiknya anda belajar mengelola keuangan dan investasi di kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0718.

Selain itu karena banyak orang merasa salah beli asuransi maka kita adakan juga workshop tentang asuransi info http://bit.ly/ASJI0718 dan akan ada workshop cara berkomunikasi dan menjual dengan baik, info http://bit.ly/NLP0718.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718, dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818.

Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com. Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

Tapi, meski demikian, tidak ada artinya meski kamu telah merancang sebuah catatan keuangan yang hebat tetapi kamu tidak disiplin pada catatan yang telah kamu buat tersebut. Sedetil apapun kamu membuat sebuah perencanaan keuangan dan anggaran, tidak ada manfaatnya bila hanya kamu catat dan tidak kamu aplikasikan. Maka, disiplin pada anggaran yang telah kamu buat adalah sebuah keniscayaan.

So, satu saja nih dibahas? Enggak dong, di artikel berikutnya akan dibahas kelanjutan dari tips keuangan mudah bagi mahasiswa baru.

Baca juga: Keuangan Berantakan Habis Libur Panjang? Yuk Kita Bereskan (2)

Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)