Seperti diketahui, pandemi COVID-19 yang berlangsung kurang lebih 2 tahun memberikan dampak yang sangat signifikan bagi berbagai sektor, salah satunya ekonomi. Transaksi hingga kegiatan jual beli yang mandek membuat perputaran uang menjadi minim.
Tak heran banyak pelaku usaha yang gulung tikar akibat pandemi ini. Tak hanya pelaku usaha di sektor UMKM, tetap beberapa perusahaan besar juga mengalami kerugian yang besar hingga pailit. Walau begitu, pemerintah mulai menerapkan strategi untuk menanggulangi masalah pandemi.
Lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah mengucurkan bantuan modal bagi beberapa pelaku usaha. Apalagi, gencarnya pemerintah untuk melakukan vaksinasi semakin membuat ekonomi di Indonesia kembali ke jalurnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu juga menuturkan memasuki tahun 2021, penguatan pengendalian pandemi berhasil mendorong ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07% (yoy) di Triwulan II-2021 dan menjadi yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Konsumsi pemerintah memegang peranan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama pandemi, termasuk di Triwulan II-2021. Pertumbuhan ekonomi juga diikuti pulihnya permintaan domestik dan mendorong perbaikan aktivitas produksi yang membuat seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif di Triwulan II-2021.
Upaya pengendalian inflasi yang melibatkan pemerintah dan seluruh stakeholder terkait juga berhasil menjaga inflasi di level 1,68% (yoy) pada tahun 2020. Hingga September 2021, inflasi juga masih terjaga rendah dan stabil di level 1,60 (yoy). Hasilnya daya beli masyarakat selama pandemi dapat terwujud.
Tak hanya pemerintah, beberapa pihak swasta juga turut serta mengembalikan perekonomian negara lewat kebijakan-kebijakan hingga promosi yang dibuat. Hal ini juga dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat di masa pandemi.
Berkat kesuksesan dalam mengendalikan ekonomi Indonesia, beberapa apresiasi juga terus mengguyur, baik dari pihak pemerintah hingga swasta. Mereka memberikan apresiasi terhadap para perusahaan industri finansial di Indonesia yang memiliki kontribusi yang besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan perekonomian Indonesia.
Salah satunya adalah Tempo Financial Award (TFA) 2021 yang memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam mendongkrak ekonomi Indonesia. Penghargaan diberikan kepada perusahaan dalam industri keuangan yang dinilai inovatif dan memberikan pelayanan terbaik kepada customer.
Sejumlah kategori penghargaan dipilih bersama oleh para juri dengan melihat perkembangan-perkembangan yang ada. Ada empat kategori penghargaan yang diberikan kepada total 37 bank yang dinilai mampu bertahan di tengah badai krisis dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
"Penghargaan ini diberikan untuk mendorong industri untuk tumbuh secara optimal, adaptif terhadap perubahan pasar dan dapat berkompetisi secara sehat," ungkap Direktur Tempo Media Group, Meiky Sofyansah dalam keterangan tertulis.
Dari sekian banyak nominasi, Bank Danamon sukses didapuk sebagai The Best Financial Performance Bank di kategori bank konvensional dengan asset di atas Rp 100 triliun. Pencapaian ini diberikan kepada Bank Danamon karena telah memberikan produk dan layanan yang prima kepada nasabahnya.
Danamon Corporate Planning dan Investor Relations Head, Reza Iskandar Sardjono mengatakan pihaknya berterima kasih karena telah diberikan apresiasi dan penghargaan sebagai pemenang Tempo Financial Award 2021 'The Best Financial Performance Bank: Kategori Bank Konvensional Aset > 100 Triliun'.
![]() |
"Meski di tengah pandemi, Danamon berhasil membukukan pertumbuhan kinerja tahun ke tahun dan laba bersih setelah pajak (NPAT) yang cukup positif," tutur Reza.
Bank Danamon juga terus mempercepat berbagai inisiatif untuk memastikan layanan berkualitas tinggi dan bernilai tambah. Bank Danamon juga dinilai telah memberikan akses perbankan tanpa batas ke berbagai nasabah perbankan melalui layanan digital dan pembangunan infrastruktur.
Sebagai informasi, Tempo Financial Award telah berlangsung selama 11 tahun digelar untuk memberi apresiasi kepada perusahaan finansial di Indonesia yang dinilai telah berkontribusi dan memajukan perekonomian Indonesia.
Tempo bersama Indonesia Banking School (IBS), Pusat Data Analisa TEMPO (PDAT) bekerja sama melakukan riset Tempo Financial Award 2021 tentang kinerja industri perbankan Indonesia. Riset ini dilakukan berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2019 & 2020, dengan tujuan metodologi berdasarkan landasan penilaian, tidak memihak dan transparan.
(adv/adv)