Tak Perlu Lewat Singapura, Kapal Raksasa Bisa Langsung Bersandar di RI

Tak Perlu Lewat Singapura, Kapal Raksasa Bisa Langsung Bersandar di RI

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 16 Apr 2017 11:20 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kapal raksasa dengan ukuran 10.000 TEUs pada pekan depan akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal ini akan menjadi kapal terbesar pertama setelah pada minggu lalu kapal 8.500 TEUs bersandar di pelabuhan yang sama.

Baca Juga: Jokowi: Seminggu Lagi Kapal Besar Datang ke Priok, Ini Cita-cita Puluhan Tahun

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono menyebutkan, dengan demikian kapal-kapal bermuatan besar bisa langsung melakukan bongkar muat di Indonesia tanpa melewati Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya 5.000 TEUs pernah. Baru kali ini (langsung ke Indonesia), rata-rata Singapura," tutur Tonny saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (16/4/2017).

Sebelumnya, karena tidak bisa langsung bersandar di RI, kapal-kapal raksasa dengan berbagai muatan dari seluruh dunia harus bersandar di Singapura. Setelah tiba di Singapura, muatan kontainer di kapal kemudian disebarkan ke negara-negara sekitar Singapura.

"Nanti nyebar dikonsolidasi Singapura," ujar Tonny.

Namun, dengan dimungkinkannya kapal raksasa bersandar langsung di RI, maka lalulintas barang dari berbagai negara yang punya hubungan dagang dengan Indonesia bisa bersadar dengan rute langsung tanpa perlu lagi mampir di Singapura. Biaya logistik pun bisa dihemat dan menguntungkan pelaku industri di Indonesia.

Baca Juga: Mengintip Kapal 'Raksasa' Pertama yang Bersandar di RI

Tonny menambahkan, kapal raksasa bersandar di Indonesia dengan kapasitas di atas 5.000 TEUs merupakan kali pertama sepanjang sejarah. Tentunya otoritas pelabuhan pun perlu dipacu agar bisa disandarkan kapal besar.

"Pertama kali, karena kan orang kalau dipacu kan itu jadi terealisasi," tutur Tonny (dna/dna)

Hide Ads