Rencana Masuk RI Tak Jelas, Lotteria Putus Kongsi dengan AJBS Group

Rencana Masuk RI Tak Jelas, Lotteria Putus Kongsi dengan AJBS Group

- detikFinance
Senin, 27 Jun 2011 13:59 WIB
Jakarta - Rencana pengembangan bisnis restoran cepat saji (burger) Lotteria antara Lotteria & Co Korea Selatan dengan mitra lokalnya AJBS Grup kandas di tengah jalan. Kejadian ini semakin memperkuat adanya pertanyaan, apakah Lotteria benar-benar akan masuk dan membuka gera-gerainya di Indonesia?

"Setelah sekian waktu kami bersama-sama mempersiapkan usaha bersama ini oleh karena satu dan lain hal kami dan Lotteria & Co telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama ini sebagaimana tertuang dalam kesepakatan bersama tertanggal 17 Mei 2011," kata Chief Executive AJBS Group Andrianto Suhartono kepada detikFinance, Senin (27/6/2011).

Andrianto menambahkan, pihaknya tetap menghormati dan memberi dukungan kepada Lotteria & Co untuk membuka gerai Lotteria di Indonesia. Saat ini, pasar restoran cepat saji khususnya burger di Indonesia pasar yang sangat potensial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, awalnya AJBS Group menggandeng kerjasama dengan pihak Lotteria & Co yaitu suatu Perusahaan Korea Selatan terkemuka yang melakukan kegiatan usaha dibidang restoran cepat saji .

Kerjasama itu tertuang dalam Memorandum Of Understanding (MOU) antara Lotteria & Co dengan AJBS Group pada tanggal 21 Oktober 2010. Inti dari MoU itu kedua pihak sepakat akan menjalankan usaha restaurant cepat saji di seluruh Indonesia dengan nama 'Lotteria'.

Lotteria & Co selanjutnya mengantongi persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mendirikan perusahaan asing (PMA) tanggal 8 Desember 2010. Pada tanggal 24 januari 2011, keduanya mendirikan usaha bersama dengan nama PT Lotteria & AJBS. Namun ternyata kemudian kerjasama itu tidak bisa dilanjutkan.

Dihubungi terpisah, Penasihat Perhimpunan Waralaba Indonesia (Wali) Amir Karamoy mengatakan sudah menduga adanya putus kongsi tersebut.
Β 
"Saya sudah menduga kenapa mereka bubar, kayaknya ada pengertian yang beda apakah itu pola franchise, apakah dengan pola sendiri, dan ada beberapa hal yang susah untuk mereka kerjasama," katanya.

Amir menambahkan usai putus kongsi dengan AJBS, ia memperkirakan Lotteria masih ada peluang mencari mitra lokal lainnya di luar AJBS. Namun ia mengatakan belum tahu siapa mitra baru Lotteria termasuk kepastian dibuka gerai Lotteria di Indonesia.

"Saya nggak tahu, itu mungkin (mitra baru) tapi saya belum tahu," katanya.


(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads