Kirim Apel Malang Lebih Mahal daripada Impor Apel Fuji China

Kirim Apel Malang Lebih Mahal daripada Impor Apel Fuji China

- detikFinance
Minggu, 06 Mei 2012 11:55 WIB
Jakarta - Pertumbuhan impor buah-buahan dari tahun ke tahun terus meningkat, salah satu penyebabnya karena harga buah impor yang bersaing. Harga yang bersaing ini dipicu dari biaya distribusinya.

Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Franky Sibarani mengatakan biaya distribusi buah Apel Malang ke Jakarta memakan biaya yang lebih mahal dibanding pengiriman Aple Fuji dari China ke Jakarta.

"Salah satu faktornya yaitu infrastruktur, kalau kirim apel dari Malang biayanya lebih mahal dibanding kirim Apel Fuji dari China," ungkap Franky kepada detikFinance, Minggu (6/5/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurut Franky, pemerintah harus lebih memberikan dukungan dan kontribusi terhadap komoditi lokal. "Pemerintah secara kebijakan pertanian tidak mengacu pada produksi dan konsumen. Lalu supply dalam negeri tidak rutin," imbuhnya.

Keterbatasan pasokan yang rutin pun menjadi faktor pendukung tergesernya produk lokal oleh produk impor dari negara-negara lain. "Lalu teknologi, harus ada teknologi pengaturan curah hujan, dan sejenisnya karena bisa berpengaruhi terhadap supply komoditi pertanian tersebut," lanjutnya.

Ia menjelaskan saat ini kebutuhan masyarakat sudah semakin tinggi terhadap produk buah-buahan antaralain golongan kelas menengah atas yang juga melonjak dari waktu ke waktu. "Karena ada permintaan konsumen dari waktu ke waktu yang semakin meningkat, dan middle class semakin memahami barang yang bagus," tutupnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor buah-buahan asal China per triwulan I-2012 senilai US$ 140,9 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun. Bandingkan dengan triwulan I-2011, impor buah-buahan hanya mencapai US$ 115,6 juta (Rp 1,04 triliun) termasuk jeruk dan pir atau mengalami kenaikan 20%.

(zul/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads