Berdasarkan data BPS, terdapat impor durian sebanyak 1,6 ribu ton durian impor dengan nilai US$ 1,7 juta sepanjang Januari hingga Juni tahun 2012 ini. Impor tersebut berasal dari 2 negara yakni Thailand dan Malaysia.
Pada bulan Januari, sebanyak 199,3 ton buah durian impor dengan nilai US$ 274,5 ribu masuk dari Thailand. Tidak jauh berbeda, pada bulan Februari, durian asal negeri Gajah Putih ini kembali masuk ke tanah air sebesar 195,6 ton dengan nilai US$ 272,7 ribu. Jumlah impor ini melonjak tajam pada bulan Maret menjadi 872,1 ton dengan nilai sekitar US$ 900 ribu.
Namun, pada bulan April, Mei, dan Juni, tidak ada impor dari Thailand. Itulah sebabnya, pada beberapa waktu terakhir ini, pasar dalam negeri dibanjiri durian asal Malaysia. Pada bulan Januari, impor durian asal negeri Jiran ini sebanyak 7,5 ton dengan nilai US$ 7.690. Pada bulan Februari dan Maret tidak dilakukan importase durian dari Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bulan Juni, durian asal negara Upin Ipin ini masuk ke Indonesia sebanyak 173,5 ton dengan nilai US$ 114,2 ribu. Dengan demikian, total durian Malaysia yang masuk ke Indonesia sepanjang semester I tahun ini sebanyak 306,6 ton dengan nilai US$ 241,7 ribu.