Ini Negara-negara yang Incar Proyek Jembatan Selat Sunda

Ini Negara-negara yang Incar Proyek Jembatan Selat Sunda

- detikFinance
Selasa, 30 Okt 2012 16:40 WIB
Ini Negara-negara yang Incar Proyek Jembatan Selat Sunda
Jakarta - Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 100-150 triliun bak gula yang sedang dikerumuni semut. Walaupun saat ini proyek tersebut masih belum jelas realisasinya, meski Presiden SBY menargetkan groundbreaking proyek ini di 2014.

Proyek ini sejatinya sudah masuk persiapan feasibility study (FS), setelah sebelumnya konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera termasuk di dalamnya Artha Graha Network telah menuntaskan pra FS proyek JSS.

Beberapa perusahaan dari berbagai negara sudah mengantre untuk ikut serta dalam proyek ini. Berikut ini beberapa negara tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. China

Pihak Indonesia dengan China telah melakukan penandatanganan soal kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). MoU itu dilakukan saat lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke China Maret 2012.

Ditingkat pengusaha China, melalui Managing Director China Council for the Promotion of International Trade Machinery SubCouncil (CCPIT) Wang Shuobo menyampaikan ketertarikan para kontraktor China untuk terlibat dalam proyek tersebut. Bahkan Wang mengklaim teknologi jembatan buatan China terbaik kedua setelah Jepang.

Berikut in beberapa peminat proyek JSS dari China:

  • China Development Bank (CBD)
  • China Railway Construction Corporation (CRCC)
  • China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC)
  • China Railway Siyuan Survey & Design Group Company Limited (CRSSD)
  • China Communications Construction Cooperation Limited Company (CCCC)
  • China Harbour Engineerin Company (CHEC)
  • China Road & Bridge Corporation (CRBC)
  • China State Construction Engineering Corporation (CSCEC)
  • Beijing International Trust (BITIC)
  • China National Technical Import & Export Corporation (CNTIC)

2. Korea Selatan

Pemerintah Korea Selatan bersama dengan Indonesia telah meneken kerjasama 8 proyek raksasa di Indonesia, termasuk Jembatan Selat Sunda (JSS).

Penandatanganan kerjasama akan dilakukan di Jeju International Convention Center, Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan (Korsel), Jumat (12/10/2012)

Pasca penandatanganan tersebut, Wakil Menteri Konstruksi dan SDA (Wamen PU) Korea Selatan (Korsel), Kim Kyung Sik langsung datang ke Indonesia dan bertemu Menteri PU Djoko Kirmanto menjajaki kerjasama Korea Selatan di proyek JSS.

Wakil Menteri Korea Selatan ini membawa para pengusaha dan kontraktor handal di bidang infrastruktur antaralain Park Sung Nam (Managing Director of PT Dalim), Lim Sang Wook (Managing Director PT Lotte Construction) dan Sohn Sang Yul (Vice President PT Dongbu).

Kim Kyung Sik mengatakan, Korea Selatan tertarik dengan proyek Jembatan Selat Sunda yang saat ini masih menuai polemik. Walaupun belum ada pembicaraan lebih mendalam, Kim mengatakan Korea siap jika harus berkontribusi dalam proyek ini.

Berikut ini beberapa perusahaan Korsel yang tertarik JSS:

  • Samsung C & T
  • GS Construction
  • Hyundai Engineering & Construction

3. Jepang

Jepang digadang-gadang menjadi kandidat paling kuat menggarap JSS, selain punya teknologi jembatan, Negeri Matahari Terbit itu juga sudah berpengalaman membangun jembatan sejenis.

Keseriusan Jepang terhadap proyek JSS, dibuktikan dari datangnya wakil Menteri Lahan, Infrastruktur, Transportasi dan pariwisata Jepang, Naoyoshi Sato ke Indonesia Juli 2012.

Berikut ini beberapa lembaga yang tertarik dengan JSS.

  • Japan External Trade Organization (JETRO)
  • Konsorsium JGC Corporation, Nippon Koei dan Nippon Steel.

4. Amerika Serikat

Soal ketertarikan perusahaan swasta AS terhadap proyek JSS sudah mendapat respons positif dari Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Scot Marciel.

Scot menegaskan bahwa pemerintah AS tidak ambil bagian dalam mega proyek tersebut. Scot menjelaskan, fokus pemerintah AS yaitu sebatas mendukung pengembangan infrastrukur dan bisnis yang dapat menguntungkan kedua negara.

Berikut ini beberapa lembaga dan perusahaan AS yang tertarik dengan JSS:

  • US Exim Bank
  • AECOM
  • TY Lin Int
  • Fugro Mc Leyland
Halaman 2 dari 5
(hen/dnl)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads