Perusahaan ini dibeli salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett, pada 1964. Seabury Stanton, presiden Berkshire kala itu, menolak membayar saham yang dimiliki Buffet senilai US$ 11,5 secara tunai, ia malah menawarkan di harga US$ 11,375 secara tertulis.
Buffett pun kesal atas langkah Stanton ini, sampai-sampai ia bertekad untuk menguasai kepemilikan saham mayoritas di Berkshire Hathaway. Ambisinya pun tercapai, hal pertama yang dilakukan Buffet setelah menjadi pemegang saham mayoritas adalah memecat Stanton.