"Banyak peminat yang impor. Karena, lebih banyak air dan sering di jus, jadi lebih bagus," ungkap staf Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, Hermawan kepada detikFinance, Minggu (27/1/2013)
Dalam keadaan normal, penjualan wortel impor per hari di Carrefour Lebak Bulus mencapai 200 Kg, sedangkan wortel lokal hanya 40 kg per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca kebijakan pembatasan impor hortikultura, pihaknya akan menambah pasokan wortel dari dalam negeri. Jika per hari biasanya dipasok 30-40 kg, maka akan bertambah menjadi 100 kg per hari. Selama ini wortel lokal dijual dengan harga Rp 13.000 per kg. "Lokal kita ngambil 100 kg per hari," ungkapnya.
Hermawan mengaku pihaknya tidak ketakutan terjadinya penurunan penjualan terkait kebijakan pemerintah tersebut. Pasalnya, kalau tidak ada wortel impor, wortel lokal tetap bisa jadi alternatif. "Ya kalau nggak ada kan masih bisa yang lokal," pungkasnya.
(hen/hen)