Tips dari Orang Super Kaya Supaya Anak Tidak Manja

Tips dari Orang Super Kaya Supaya Anak Tidak Manja

- detikFinance
Senin, 28 Okt 2013 07:34 WIB
Tips dari Orang Super Kaya Supaya Anak Tidak Manja
Jakarta - Salah satu kesalahan terbesar bagi orang-orang kaya adalah suka memanjakan anak-anaknya. Padahal sebagai penerus kekayaan, anak-anaknya ini tidak boleh terlena dengan hidup enak.

Memang hak untuk memanjakan anaknya sering menjadi ketakutan tersendiri bagi para orang tua kaya. Seperti salah satu kisah orang tua yang membelikan anaknya yang baru berusia 22 tahun bernama Ekaterina Rybolovleva dengan kondominium di New York senilai US$ 88 juta (Rp 880 miliar).

Bagaimana orang tua kaya yang ingin tetap memberikan segalanya kepada anak-anaknya tanpa harus memanjakannya? Beberapa miluuner diminta untuk memberikan tips kepada para orang tua kaya agar tidak memanjakan anak-anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tipsnya seperti dikutip detikFinance dari Forbes, Senin (28/10/2013).

Buffet menolak simbol-simbol kekayaan. Ia tinggal di rumah Omaha yang ia beli pada tahun 1958 senilai US$ 31.500 (Rp 310 juta), sementara gajinya jauh lebih kecil dari kebanyakan CEO hanya US$ 100.000 pada tahun lalu, ditambah kompensasi lain senilai US$ 491.925.

Tapi anak tertua kedua Buffett Peter, seorang musisi, mengatakan bahwa pesan itu keras dan jelas bahwa uang bukanlah yang penting dalam hidup. Sebaliknya, jika Anda menemukan sesuatu yang Anda suka, lakukanlah.

Dalam bukunya Peter Buffet menyebutkan jika " Hidup adalah Apa yang Anda Lakukan." Peter Buffett berbicara tentang langkah-langkah praktis agar anak tidak manja yaitu dengan membiarkan anak melakukan pekerjaannya sendiri dan memecahkan masalahnya sendiri.

"Anak-anak saya masih muda. Yang tertua adalah berusia 8 tahun, "kata Cuban dikutip Forbes. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mereka."

Cuban dan istrinya mencoba untuk menghindarkan anak-anaknya dari segala risiko dengan memberikan anak-anak mereka pengalaman masa kecil senormal mungkin. Ia juga tidak memakai pembantu dalam mengurus anaknya supaya bisa mendapatkan quality time bersama keluarga setiap hari.

Nasihat terbaik Cuban adalah, "Menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan tidak ada gangguan dari orang lain di sekitar," katanya.

Donald Jr, Ivanka, dan Eric Trump merupakan bagian dari bisnis keluarga, dan tidak hanya sebagai bisnis yang tidak sungguh-sungguh.

"Saya percaya bahwa pengawasan, disiplin dan contoh yang kuat adalah hal penting," kata Trump dikutip Forbes.

"Anak-anak saya melihat seberapa keras saya bekerja dan menciptakan norma bagi mereka. Demikian juga, mereka memiliki etos kerja yang sangat kuat. Anak-anak melihat, dan orang dewasa harus menyadari efek terhadap anak-anak mereka dalam perilaku dan kebiasaan mereka. Anak-anak yang manja punya sedikit kesempatan untuk punya hidup mapan."

Seperti halnya kita, para miliuner juga hidup, bernafas dan mengasuh anak. Tapi, Suniya Luthar, Profesor Psikologi dan Pendidikan di Teachers College, Columbia University, mempelajari efek kemakmuran pada anak-anak.

Penelitiannya menunjukkan bahwa anak-anak dari orang tua dengan pendapatan rumah tangga yang di atas rata-rata memiliki tingkat depresi yang dua kali lebih tinggi rata-rata nasional.

Berikut nasihat dari Luthar:

  • "Jangan memberi uang tanggungan ke mereka," kata Luthar. Anak-anak harus belajar bertanggungjawab atas apa yang mereka lakukan, misalnya orang tua tidak membayarkan tagihan kartu kredit, sewa rumah, cicilan motor atau mobil anak-anak mereka.
  • Cobalah untuk kritis. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
  • Jangan menutup mata terhadap penyalahgunaan kekayaan.
  • "Jaga jalur komunikasi tetap terbuka," kata Luthar. "Kadang-kadang ketika Anda mengatakan 'manja', seringkali mereka tidak menjadi manja ketika mereka sedang mengalami rasa sakit hati, takut dan kesepian."
Hide Ads