Ini Penyebab Meroketnya Inflasi 2013, Dari BBM Hingga Rokok Kretek

Ini Penyebab Meroketnya Inflasi 2013, Dari BBM Hingga Rokok Kretek

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 02 Jan 2014 14:15 WIB
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada tahun 2013 adalah sebesar 8,38%. Angka tersebut jauh di atas target pemerintah pada APBN Perubahan 2013 yang dipatok sebesar 7,2%.

Kepala BPS Suryamin menyebutkan penyebab utamanya adalah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dengan premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar Rp 5.500/liter. BBM memberi andil atas inflasi sebesar 1,17%.

"Paling besar penyebabnya adalah Bensin 1,17%," ungkap Suryamin dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga BBM juga membuat harga beberapa komoditas lainnya merangkak naik. Seperti dilaporkan tarif angkutan dalam kota memberikan andil inflasi 1,75%.

"Ini secara langsung tarif angkutan dalam kota naik 1,75%," sebutnya.

Berikut adalah daftar pendorong inflasi terbesar di tahun 2013 :



  • Bawang merah 0,38%
  • Tarif Listrik 0,38%
  • Cabai merah 1,31%
  • Ikan segar 0,3%
  • Beras 0,2%
  • Nasi lauk 0,2%
  • Rokok kretek filter 0,19%
  • Tarif angkutan udara 0,19%
  • Tarif tukang bukan mandor 0,16%
  • Upah pembantu rumah tangga 0,1%
(mkl/dru)

Hide Ads