"Jangan sepelekan dunia furnitur dan kerajinan tangan. Dulu ada Nabi Yusuf yang dikenal sebagai seorang carpenter (tukang kayu). Sekarang tukang mebel yang paling dikenal yaitu bapak gubernur DKI kita. Di tempat asal dia itu adalah tukang mebel. Jangan-jangan pemimpin itu harus jadi tukang mebel," ungkap Sunoto saat membuka acara International Furniture Expo 2014 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Selasa (11/03/2014).
Ungkapan Sunoto lantas membuat tawa para pengunjung IFEX 2014 yang hadir. Sunoto menjelaskan industri mebel, furnitur dan kerajinan tangan tidak bisa dianggap remeh. Industri ini mampu membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan devisa bagi negara.
"Industri furnitur ini adalah industri paling kuat yang menjadi bantalan ekonomi kita saat krisis. Kami dengan teman-teman tetap bertahan," imbuhnya.
Ia menambahkan, Indonesia dikaruniai banyak hutan dan salah satu negara pengeskpor produk kayu terbesar di dunia. Saat ini, pasar Amerika dan Eropa tidak ragu memakai produk kayu Indonesia karena mempunyai Sistem Legalitas Verifikasi Kayu (SLVK).
"Kita juga sepakat industri mebel dan furnitur ini jangan disepelekan. Amerika dan Eropa sudah mulai respons atas produk kita dan kita kaya akan sumber daya alam," jelasnya.
(wij/hen)