Penumpang Makin Padat, Sydney Bangun Bandara Baru Rp 25 Triliun

Penumpang Makin Padat, Sydney Bangun Bandara Baru Rp 25 Triliun

- detikFinance
Selasa, 15 Apr 2014 15:19 WIB
Sydney - Pemerintah Australia memberikan 'lampu hijau' untuk pembangunan proyek bandara internasional kedua di Sydney. Proyek baru ini diharapkan bisa mendorong perekonomian Negeri Kangguru tersebut.

Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengkonfirmasi akan ada pembangunan bandara baru di Badgerys Creek, Barat Sydney. Bandara ini rencananya akan dibangun mulai 2016.

"Sejujurnya ini merupakan keputusan yang panjang, karena telah lama diabaikan oleh pemerintah," ujar Abbot seperti dilansir dari AFP, Selasa (15/4/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat ini, Bandara Kingsford Smith di Sydney merupakan pintu masuk utama orang dari luar Australia. Namun saat ini bandara tersebut sudah melebihi batas kapasitasnya.

"Semua studi menyatakan, tanpa adanya bandara kedua pelayanan bakal tidak layak," ujar Abbot.

Badgerys Creek memiliki lokasi 45 km di sebelah Barat pusat bisnis Sydney. Bandara ini diperkirakan bakal membutuhkan dana AUD 2,5 miliar atau sekitar Rp 25 triliun, yang bakal lebih banyak dibiayai oleh pihak swasta. Rencananya, bandara ini akan dipergunakan mulai pertengahan 2020.

Abbot mengatakan, pembangunan bandara ini bakal memiliki dampak bagus bagi ekonomi dan lapangan pekerjaan. Bahkan diharapkan bisa menyumbang hingga AUD 24 miliar atau Rp 240 triliun untuk PDB Australia di 2060.

Proyek ini bakal menciptakan 4.000 lapangan kerja baru di sektor konstruksi, dan tumbuh menciptakan 35 ribu lapangan pekerjaan di 2035, dan menjadi 60.000 di tahun-tahun selanjutnya.

Bandara Kingsford Smith melayani 36,9 juta penumpang di 2012 dan bakal meningkat menjadi 74,3 juta penumpang di 2033.

(dnl/hen)

Hide Ads